Kadernya Salah Baca Sila Pancasila, Prabowo: Kadang Keseleo

Sabtu, 10 Februari 2018 22:03 WIB

.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memaafkan kadernya yang salah membacakan sila dalam Pancasila pada Hari Ulang Tahun Gerindra ke-10 di kantor DPP Gerindra. "Ada anak saya ucap Pancasila, niatnya dia baik, kadang suka keseleo, tidak ada masalah," ucap dia dalam pidatonya, Sabtu, 10 Februari 2018.

Sebelumnya, saat acara baru dimulai, ada sesi mengheningkan cipta, pembacaan Undang-undang Dasar 45, dan Pancasila. Dalam sesi pembacaan Pancasila, pemandu acara salah mengucapkan sila kedua. Saat pembacaan sila kedua, dia justru membacakan sila kelima.

Baca juga: Prabowo: Nama Berakhiran O Syarat Jadi Presiden, Fadli Zono

"Dua, Kedilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar pemandu tersebut dengan lantang usai membacakan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

Atas kesalahan pembacaan urutan Pancasila tersebut, pemandu itu langsung meralatnya. Para kader Gerindra lain pun ikut meralat. Setelah pembacaan Pancasila, pemandu itu membacakan sumpah kader Gerindra tanpa ada kesalahan seperti urutan Pancasila.

Prabowo menuturkan hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Dia mengatakan seharusnya jika melihat ada orang berbuat kesalahan, harus dibantu, bukan diperolok. Menurutnya, perbuatan tersebut tidak disengaja.

Dia mengatakan Gerindra ialah partai yang ingin membela kepentingan bangsa dan ingin menciptakan suasana perdamaian. "Kita harus hargai dan kita tidak boleh menghasut kebencian," ucap Prabowo.

Berita terkait

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

19 Februari 2018

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.

Baca Selengkapnya

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

16 Februari 2018

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

Jika Prabowo Subianto tidak mengikuti pencalonan presiden di Pilpres 2019, Anies Baswedan berpeluang besar menjadi rival kuat Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya