Polisi Otopsi Jasad Orangutan yang Diduga Ditembak 100 Peluru

Reporter

Antara

Rabu, 7 Februari 2018 10:02 WIB

Dokter hewan memeriksa telinga seekor Orangutan betina bernama Septi di Bali Zoo, Gianyar, 30 Desember 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Samarinda - Kepolisian Resor Bontang bersama tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dokter hewan Centre for Orangutan Protection (COP) melakukan otopsi terhadap jasad orangutan Kalimantan di Taman Nasional Kutai. Orangutan itu mati diduga karena ditembak oleh orang tidak bertanggung jawab.

"Hingga saat ini, proses otopsi masih berlangsung di Rumah Sakit Pupuk Kaltim," kata Manager Perlindungan Habitat COP Ramadhani kepada Selasa, 6 Februari 2018.

Baca: Tubuhnya Ditembus 100 Peluru, Orangutan Ini Akhirnya Tewas

Menurut Dhani, orangutan itu mati pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.55 Wita dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Orangutan itu sempat menjalani perawatan di Balai Taman Nasional Kutai.

Dari hasil foto rontgen, ditemukan lebih dari 100 butir peluru dari jenis senapan angin yang bersarang di tubuh orangutan itu, termasuk di bagian kepalanya. "Di beberapa bagian tubuh luar orangutan itu juga ditemukan luka-luka seperti bekas penganiayaan," kata Dhani.

Advertising
Advertising

Baca: Hampir Punah, Ini 5 Masalah Utama Konservasi Orangutan

Otopsi ini, menurut Dhani, untuk memastikan penyebab kematiannya. Hasil otopsi akan menjadi pegangan bagi kepolisian bisa melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku penganiayaan terhadap primata itu.

Orangutan itu pertama kali ditemukan warga di area Taman Nasional Kutai pada Sabtu, 3 Februari 2018 dalam kondisi lemah. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada petugas Balai TNK untuk dievakuasi dan dirawat. Namun, saat menjalani perawatan di Balai TNK di Kota Bontang sejak ahad, kondisi orangutan itu semakin memburuk hingga akhirnya dinyatakan mati.

Berita terkait

PON Papua: Kalahkan Jatim, Tim Voli Putra DKI Jakarta Lolos ke Babak 4 Besar

4 Oktober 2021

PON Papua: Kalahkan Jatim, Tim Voli Putra DKI Jakarta Lolos ke Babak 4 Besar

Tim bola voli putra DKI Jakarta lolos dari fase Grup B PON Papua usai mengalahkan juara bertahan Jawa Timur dengan skor 3-2.

Baca Selengkapnya

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

19 Agustus 2020

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

14 Juli 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.

Baca Selengkapnya

Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

14 Juli 2020

Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

7 Juli 2020

BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

1 Juli 2020

Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

30 Mei 2020

Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

30 Mei 2020

Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

Anies Baswedan mengajak warga tonton orangutan secara live di Instagram Ragunan

Baca Selengkapnya

COVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia

11 April 2020

COVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia

Darurat kesehatan global COVID-19 juga mengancam kehidupan kerabat terdekat manusia yaitu kera besar.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup

17 Maret 2020

Antisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup

Hingga saat ini belum ada kasus penularan virus corona COVID-19 dari manusia ke kera.

Baca Selengkapnya