Mahasiswa Acungi Jokowi Kartu Kuning, PDIP Sentil Protokoler UI

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Februari 2018 21:54 WIB

Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Ahmad Basarah (dok MPR)

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyayangkan acungan kartu kuning oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Zaadit Taqwa kepada Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis, Jumat, 2 Februari 2018.

Meskipun menghormati kebasan mimbar akademik perguruan tinggi, namun Basarah berharap ekspresi kebebasan itu dituangkan dengan penuh keadaban sesuai nilai-nilai luhur Pancasila. “Acara protokoler ulang tahun UI yang dihadiri Presiden seharusnya dijaga kesakralannya, dijaga kehormatannya,” ujar Basarah di Gedung Empire Palace, Surabaya, Sabtu, 3 Februari 2018.

Baca: Hadiri Dies Natalis UI, Jokowi Diacungi Kartu Kuning

Basarah menyayangkan dies natalis yang menurutnya sakral itu diwarnai agenda di luar agenda resmi kampus yang tidak terjadwal sebelumnya. Basarah berujar tak mempermasalahkan kritik dunia kampus kepada Presiden, namun, kata dia, hendaknya kritik tersebut dilakukan dengan mengedepankan etika.

Meski menyayangkan kejadian itu, Basarah menuturkan bahwa PDIP tidak akan memprotes UI selaku penyelenggara acara protokoler tersebut. Basarah menyerahkan masalah itu kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang membawahi UI. “Biarkan Kementerian Dikti berkoordinasi dengan UI agar ke depan penyelenggaraan acara-acara resmi semacam itu dilakukan dengan protokoler tegas namun terukur,” kata Basarah.

Simak: Mahasiswa Acungkan Kartu Kuning ke Jokowi, Ini Kata Menteri Nasir

Sebelumnya, sesaat setelah Presiden Jokowi memberikan sambutan dan meresmikan Forum Kebangsaan UI, tiba-tiba dari kursi barisan pengunjung tiba-tiba terdengar suara peluit. Seorang mahasiswa memakai batik merah berdiri mengeluarkan kartu kuning berukuran besar yang diarahkan ke arah panggung tempat Jokowi berada.

Aksi Zadit ini tidak berlangsung lama, sebab seorang personel pasukan pengamanan presiden (paspampres) menghentikannya. Meski didorong oleh paspampres, mahasiswa ini tetap mengangkat tangan kanannya yang memegang kartu tersebut.

Acungan kartu kuning Zadit untuk Jokowi itu sebagai bentuk protes terhadap sejumlah peristiwa yang terjadi. Antara lain soal gizi buruk di Kabupaten Asmat, dwi fungsi Polri dan TNI dan aturan baru organisasi kemahasiswaan.

KUKUH S. WIBOWO | AHMAD FAIZ

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

21 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya