Hotma Sitompul: Paulus Tannos Sebut Setya Novanto Ketua E-KTP

Kamis, 1 Februari 2018 14:27 WIB

Advokat Hotma Sitompul saat memberi keterangan dalam sidang dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, 1 Februari 2018. TEMPO/ LANI DIANI

TEMPO.CO, Jakarta - Advokat Hotma Sitompul memperoleh informasi bahwa Setya Novanto adalah ketua dalam proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Informasi itu didapatkan dari Direktur Utama PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos.

"Paulus Tannos bilang ketuanya (proyek e-KTP) adalah Setya Novanto," kata Hotma saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2018. Paulus Tannos merupakan bos PT Sandipala yang merupakan perusahaan anggota konsorsium di proyek e-KTP.

Baca juga: Pengacara Hotma Sitompul Jadi Saksi di Sidang Setya Novanto

Hotma tak mengetahui alasan Paulus mengucapkan pernyataannya itu. Namun, nama Setya Novanto muncul karena chip e-KTP yang dibeli Paulus tidak bisa digunakan.

Hotma pun mengaku berteman dengan Setya. Tak disengaja, Hotma bertemu dengan Setya di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Dalam pertemuan singkat itulah Hotma bertanya kepada Setya terkait chip Paulus yang bermasalah. "Dia (Setya Novanto) bilang tidak tahu apa-apa soal itu," ujar Hotma.

Hotma memaparkan, sebelumnya Paulus beserta keluarga pernah mendatangi rumahnya. Paulus meminta bantuan Hotma. Menurutnya, Paulus sedang 'diserbu orang banyak'.

Seingat Hotma, 'serbuan' itu ada hubungannya dengan kasus e-KTP. Setelah dicek, ternyata tak ada siapa pun yang 'menyerbu' Paulus.

"Setelah itu dia (Paulus) ke Singapura dan kita putus hubungan," ujarnya.

Selama Hotma memberikan keterangan, Setya Novanto beberapa kali tertunduk. Dia mencermati tanya jawab antara jaksa dan Hotma. Pun ketika Hotma menyebut Setya sebagai ketua E-KTP berdasarkan informasi Paulus Tannos. Hotma dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa dugaan pengadaan e-KTP Setya Novanto.

Setya Novanto didakwa jaksa penuntut umum KPK berperan dalam meloloskan anggaran proyek e-KTP di DPR pada medio 2010-2011 saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar. Atas perannya, Setya Novanto disebut menerima total fee sebesar US$ 7,3 juta. Dia juga diduga menerima jam tangan merek Richard Mille seharga US$ 135 ribu. Setya Novanto didakwa melanggar Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

10 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

19 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

19 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

21 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

21 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

21 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

22 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya