Harlah NU Ke-92, PDIP: NU sebagai Perekat Persahabatan Bangsa

Reporter

Antara

Rabu, 31 Januari 2018 21:34 WIB

Sejumlah santri membawa foto-foto tokoh alim ulama NU (Nahdlatul Ulama) saat mengikuti kirab santri dalam rangka Hari Santri Nasional di Kota Temanggung, Jateng, 22 Oktober 2015. Ribuan santri dari 165 pondok pesantren di wilayah Temanggung mengikuti kirab keliling kota. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) lahir membawa keselamatan bangsa dan dengan tekad mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil 'alamin.

"NU berhasil membuktikan jati dirinya sebagai perekat persahabatan kebangsaan yang begitu penting bagi kokohnya Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.

Baca: Polri Pengin NU dan Muhammadiyah Bantu Dinginkan Pilkada 2018

Organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu memperingati hari lahirnya (harlah) yang ke-92 di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu malam. PDIP mengucapkan selamat kepada NU yang telah berusia 92 tahun.

Menurut Hasto, PDIP meletakkan peran penting NU tersebut di dalam pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan internal partai. Kesadaran peran strategis NU dalam berbangsa dan bernegara, kata dia, selalu ditanamkan dalam kaderisasi PDIP. Hal ini tidak terlepas dari kedekatan Bung Karno dengan tokoh-tokoh NU, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, dan KH Wahab Hasbullah.

"Bahkan Bung Karno mendapat gelar dari NU sebagai waliyyul amri ad-dharuri bi al-syaukah (pemimpin umat yang berkuasa secara de facto yang harus dipatuhi berkaitan dengan suatu hal yang dianggap darurat atau penting)," ujar Hasto.

Simak: Cara Muhammadiyah dan NU Menyambut Gerhana Bulan 2018

Hasto berujar kesadaran tentang pentingnya peran NU juga ditunjukkan realitas sejarah reformasi ketika Megawati Soekarnoputri dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bahu-membahu memperjuangkan kedaulatan rakyat melalui tatanan kehidupan politik yang lebih demokratis.

"Ketika Bapak Jokowi meminta pertimbangan Ibu Megawati terhadap susunan kabinet pun, Ibu Megawati menegaskan peran sentral NU tersebut sehingga beliau mengusulkan beberapa pos strategis kerakyatan ditempati oleh representasi NU," ucapnya.

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

5 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

5 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

7 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

8 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

10 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

11 jam lalu

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

11 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

13 jam lalu

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya