Di Afganistan, Presiden Jokowi Emoh Gunakan Rompi Antipeluru

Reporter

Antara

Selasa, 30 Januari 2018 21:44 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan bersama Presiden Afganistan Ashraf Ghani di tengah hujan salju, setibanya di Istana Presiden Arg, Kabul, Afganistan, 29 Januari 2018. REUTERS/Massoud Hossaini/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Selama enam jam kunjungan kenegaraan di Afganistan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata emoh menggunakan perlengkapan keamanan, termasuk rompi antipeluru. Padahal semua peralatan telah dipersiapkan pemerintah Afganistan, termasuk memperketat pengamanan di seluruh negeri itu.

"Ketika kunjungan itu, sebenarnya sudah disiapkan ada mobil antipeluru misalnya. Kemudian rompi antipeluru sudah disediakan. Namun teman-teman kan tahu Pak Presiden kita," kata juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi, kepada wartawan di Istana, Selasa, 30 Januari 2018.

Johan mencontohkan tabiat Jokowi, yang justru tak pernah merasa gentar sedikit pun dengan hal-hal yang berbau teror. Karena iitu, meskipun sudah disiapkan berbagai peralatan untuk pengamanan, Jokowi menolak memakainya.

Baca: Kisah Lucu dan Menegangkan Saat Kunjungan Jokowi ke Afganistan

"Itu tadi disiapkan pengamanan-pengamanan, tapi Presiden, rompi juga enggak mau pakai," ujarnya.

Advertising
Advertising

Johan juga mencontohkan, dalam beberapa acara di Afganistan, termasuk kunjungan ke sejumlah tempat, Presiden tampak tidak mengenakan rompi antipeluru, juga saat berkunjung ke sebuah pasar di Kabul. "Pas kunjungan itu, (Presiden) enggak pakai (rompi antipeluru), ke pasar juga enggak," ucapnya.

Sebelumnya, para pembantunya, termasuk Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono dan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi sempat menyarankan Presiden membatalkan kunjungannya ke Afganistan karena alasan keamanan.

Baca: Presiden Joko Widodo Tiba di Afganistan di Tengah Serangan Bom

Namun tekad dan komitmen kuat Jokowi untuk turut serta menciptakan perdamaian di Afganistan membuatnya tetap berkunjung ke negara yang dipimpin Presiden Ashraf Ghani tersebut.

Melalui akun Facebook-nya, Presiden angkat bicara soal sikap keduanya. "Saya memahami kelegaan dan kesyukuran mereka bahwa enam jam di Kabul dapat kami lewati dengan lancar," katanya, Selasa, 30 Januari 2018.

Jokowi menjelaskan, dia dan rombongan datang ke Kabul, Afganistan, tiga hari setelah teror bom yang menewaskan puluhan orang. Beberapa jam sebelum mereka tiba, aksi teror kembali terjadi saat kompleks akademi militer setempat diserang.

Baca: Lawatan Jokowi ke Afganistan Lancar, Menteri Retno Sujud Syukur

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

3 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

9 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

14 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

16 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

16 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya