Warga melakukan aktivitas jual beli hasil bumi di Pelabuhan Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 28 Januari 2018. Masyarakat Asmat merupakan masyarakat pemburu-peramu yang sangat bergantung kepada alam. ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dan akses transportasi di Provinsi Papua dapat mengatasi permasalahan gizi buruk dan kesehatan di Kabupaten Asmat. Sebab, Asmat merupakan salah satu daerah yang terisolasi.
"Hampir semua daerah di sana terisolasi dan tidak terjangkau transportasi," kata Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.
Karena itu, kata Idrus, proyek pembangunan jalan Trans Papua, yang saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintahan Joko Widodo, harus makin dipacu. "Akses transportasi berupa jalan yang layak akan memudahkan dalam mengirim obat-obatan serta bahan makanan bergizi bagi masyarakat Papua," ujarnya.
Bahkan, Idrus melanjutkan, dengan akses jalan yang layak, masyarakat Papua bisa mendapatkan itu semua dengan harga yang lebih murah dan proses yang lebih mudah. "Biasanya perkampungan mengikuti jalan. Lalu muncul rumah, pasar, dan sentra ekonomi agar bahan murah," ucapnya.
Sebelumnya, Idrus meminta semua pihak terkait bekerja sama dalam menuntaskan permasalahan kesehatan di Asmat. Menurutnya, penanganan kasus tersebut harus terpadu. Ia juga meminta kementerian terkait, seperti Kementerian Kesehatan serta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama, khususnya dengan Kementerian Sosial.
Kerja sama, kata dia, juga harus dilakukan antara pemerintah pusat dan daerah. Idrus akan mengkoordinasikan dana otonomi khusus untuk Papua lebih dari Rp 40 triliun sebagai sebuah konsep yang terpadu dan menyeluruh. Untuk melaksanakan konsep tersebut, Idrus akan menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.