Jusuf Kalla Izinkan Menteri Aktif Kembali di Partai Tahun Ini

Selasa, 30 Januari 2018 16:12 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan pers di Kantor Wapres, 19 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membolehkan jika ada menteri yang ingin aktif kembali sebagai pengurus partai politik di tahun ini. Menurut dia, sudah tidak bisa lagi melarang menteri untuk nonaktif dari partai.

"Otomatis saja, kan faktor keadilan. Begitu ada yang boleh, tentu yang lain juga tentu tidak bisa dilarang lagi," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.

Baca juga: Kata JK, Pemilu 2019 Indonesia Adalah Terumit di Dunia

Kalla mengakui menteri yang kembali aktif di partai akan berdampak pada kinerja kabinet. Dari segi waktu, porsi menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden akan berkurang.

"Tapi secara kinerjanya saya kira enggak terlalu. Karena yang bekerja kan banyak dirjen-dirjen (direktur jenderal) bukan hanya menterinya saja," ucap Jusuf Kalla.

Dari 34 pos kementerian, 15 di antaranya diisi oleh kader partai. Beberapa tercatat sebagai pengurus partai politik dan hadir saat Komisi Pemilihan Umum melakukan verifikasi faktual, kemarin.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta menteri-menterinya melepaskan jabatan di partai politik. Namun belakangan presiden mengingkarinya dengan mengizinkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto rangkap jabatan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Berikut daftar menteri-menteri yang berasal dari partai politik:

1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto (Ketua Dewan Pembina Partai Hanura)
2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan)
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (Golkar)
4. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (PDIP)
5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (PDIP)
6. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar)
7. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (NasDem)
8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (NasDem)
9. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (PKB)
10. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (Bendahara Umum PKB)
11. Menteri Sosial Idrus Marham (Koordinator Bidang Kelembagaan Partai Golkar)
12. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (PPP)
13. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah AAGN Puspayoga (PDIP)
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur (Wakil Ketua Umum PAN)
15. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (PKB)

Pejabat setingkat menteri:
1. Jaksa Agung M. Prasetyo (NasDem)
2. Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura)
3. Sekretaris Kabinet Pramono Anung (PDIP)

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya