TEMPO.CO, Jakarta - Penyerahan 24 unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon hibah dari Amerika Serikat dari Kementerian Pertahanan kepada Mabes TNI Angkatan Udara yang semula akan dilakukan pada 1 Februari 2018 ditunda sekitar minggu keempat Februari.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal mengatakan penundaan upacara serah terima pesawat tempur F-16 disebabkan karena kesibukan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

"Karena kesibukan Pak Menteri Pertahanan, sehingga ditunda kira-kira akhir Februari, atau minggu keempat," kata Komandan Lanud Samsul Rizal.

Baca juga: TNI AU Akan Sambut 24 Pesawat F-16 Bekas Amerika

Dalam upacara serah terima pesawat F-16 hibah dari Amerika tersebut, kata Samsul Rizal, Lanud Iswahjudi hanya sebagai pelaksana. Sedangkan yang memiliki kegiatan adalah Kementerian Pertahanan.

"Kegiatan tersebut merupakan hajat Kementerian Pertahanan. Jadi kita di sini hanya pelaksana. Sehingga kita menunggu kesiapan Pak Menteri Pertahanan," ujarnya.

Menurut Samsul Rizal, seluruh pesawat tempur F-16 yang dikirim secara bertahap dari Amerika Serikat sejak 2014 tersebut semua dalam kondisi bagus dan siap beroperasi.

"Tidak ada masalah dengan pesawatnya, semua sudah lengkap dan dalam kondisi bagus. Bisa dilihat, setiap hari, kan terbang," ucapnya.

Baca juga: Mengantisipasi Ancaman, Pesawat Tempur TNI AU Berlatih Menyerang

Sebelumnya Samsul Rizal menyebutkan, bila ke-24 unit pesawat F-16 hibah dari Amerika Serikat seluruhnya sudah terkirim, akan dilakukan upacara serah terima dari Kementerian Pertahanan kepada Mabes TNI dan TNI AU di Lanud Iswahjudi. Upacara yang semula akan digelar 1 Februari juga akan disaksikan perwakilan pemerintah Amerika Serikat.