Politikus Golkar Anggap Keterlibatan Wanita di Partai Dipaksakan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Amirullah

Senin, 29 Januari 2018 15:25 WIB

Nurul Arifin. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Nurul Qomaril Arifin mengatakan ada diskriminasi dalam syarat harus adanya 30 persen wanita dalam struktur kepengurusan partai. Ia merasa wanita menjadi alat partai untuk memenuhi persyaratan tersebut.

"Jelas kami bahagia bahwa Golkar bisa lolos verifikasi faktual ini. Namun demikian di sisi lain kami sebagai perempuan juga prihatin, kami dijadikan tolak ukur standar demokrasi," kata Nurul di Kantor DPP Partai Golkar, Senin, 29 Januari 2018.

Baca juga: KPU Diminta Pastikan Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Dia menganggap saat ini partai politik terkesan terpaksa dalam melibatkan wanita di kepengurusan. Nurul juga merasa para pengurus parpol yang pria seakan terbebani dengan adanya kewajiban tersebut.

"Kalau sekarang kan kayak terpaksa hanya untuk pemenuhan terhadap undang-undang," ujar Nurul.

Advertising
Advertising

Aktris senior ini berharap kedepannya partai harus dengan sepenuh hati memasukkan wanita ke dalam struktur kepengurusan, bukan sekedar memenuhi syarat. Ia pun meminta agar partai tidak memasukkan wanita ke dalam kepengurusan semata-mata karena peraturan yang ada.

Partai Golkar hari ini dinyatakan lolos verifikasi faktual. Golkar dinyatakan telah memenuhi syarat 30 persen jumlah wanita dalam struktur kepengurusannya.

Baca juga: KPU Nyatakan Golkar Lolos Verifikasi Faktual Tingkat Pusat

Jika dihitung dari keseluruhan pengurus DPP Golkar yang berjumlah 251 orang, Golkar harus memasukkan sekitar 79 orang wanita di dalamnya. Namun, dalam pembacaan nama-nama anggota wanita, Golkar memiliki 82 orang anggota wanita.

"Pengurus perempuan Partai Golkar yang hadir sejumlah 80 dari 82 orang. Ini melebihi syarat yang harusnya 79 orang," kata Komisioner KPU Ilham Saputra.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

2 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

13 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

21 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

22 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

22 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

23 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya