TEMPO Interaktif, Jakarta:Mendengar Rizieq akan dibawa dengan mobil tahanan ke penjara, massa pendukungnya menerobos masuk, meski sudah dihalangi petugas Ketua Umum FPI Habib Rizieq Sihab dilarikan massa pendukungnya ke markas FPI di Petamburan Jakarta Barat, padahal ia harus diserahkan ke lP salemba dari Kejaksaatn tinggi DKI, Senin (21/04). Begitu mendengar Rizieq akan dibawa dengan mobil tahanan ke LP salemba, massa pendukungnya segera menerobos masuk, meski sudah dihalangi petugas Kejaksaan dan Polda. Terjadi ketegangan dan teriakan dan saling memukul antara massa dengan para petugas. Mereka memaksa mengeluarkan Rizieq dari lift. Dari sisi tangga tampak anak Rizieq menangis melihat aksi itu yang berlangsung selama 15 menit. Massa berteriak histeris dan meneriakan Allahu Akbar , jangan sakiti ulama kami. Rupanya mereka sudah menyiapkan bis Kopaja untuk melarikan Rizieq markas petamburan. Terjadi aksi kejar mengejar, baik wartawan, polisi, petugas kejaksaan dan dan massa pendukung rizieq yang berhasil membopong pimpinannya masuk ke dalam bus Kopaja nomor pol B 7921 . Ketika seoang polisi hendak mengeluarkan tembakan peringatan di jalanan, bus itu teteap melaju meski dihadang wartawan, polisi dan petugas kejaksaan. Teriakan histeris dari massa dengan wajah menangis meminta supaya polisi tidak mengeluarkan tembakan. Bus tetap melaju dan saat ini dalam perjalanan menuju markas FPI di Petamburan. Sementara ekspresi dari Rizieq Sihab sendiri tampak tegang, pasrah dan tidak kuasa menghadapi ulah para pendukungnya. (Istiqomatul Hayati Tempo News Room)