Bupati Kebumen Diciduk KPK, Ganjar Pranowo Bakal Menunjuk Plt

Rabu, 24 Januari 2018 17:32 WIB

Ganjar Pranowo mengaku tak mengerti kenapa rambutnya bisa memutih dengan rata. Beberapa kolega menyindirnya karena kebanyakan memikirkan negara. Ketika putranya, Alam, masih kecil, ia bertugas mencabuti uban Ganjar. Kini yang dicabut justru rambut hitamnya. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Bupati Kebumen dalam waktu dekat. Ganjar menyayangkan masih ada kepala daerah yang korup karena semua telah “disekolahkan” ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

"Ya, langsung akan diisi Plt. Saat sudah menjadi tersangka itu, setelah ditangkap, dia (Bupati Kebumen Muhammad Yahya Fuad) telepon saya, katanya akan mengundurkan diri," ucap Ganjar Pranowo di Gradika Bhakti Praja Kompleks Gubernuran Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Selasa, 24 Januari 2018.

Baca: Bupati Kebumen Bantah Menerima Gratifikasi, KPK: Silakan Saja

Ganjar mengaku tidak kaget dengan kejadian tersebut lantaran rentetan kasus korupsi di Kabupaten Kebumen sudah lama terjadi. "Ini kasusnya sudah lama. Senin telepon saya, mau mengundurkan diri. Tapi Minggu (22 Januari) saya sudah dikabari (akan ada penahanan)," ujarnya.

Di Jawa Tengah, dalam setahun terakhir, terdapat tiga kepala daerah dan satu pejabat sekretaris daerah yang dicokok KPK. Pada Jumat, 30 Desember 2016, Bupati Klaten Sri Hartini ditangkap tangan KPK karena menerima suap atas jual-beli jabatan di daerah tersebut.

Advertising
Advertising

Lihat: KPK: Korupsi Bupati Kebumen untuk Balas Budi Tim Sukses

Setelah itu, Wali Kota Tegal Siti Mashita diciduk KPK pada Selasa, 29 Agustus 2017. Kasus tersebut berkaitan dengan suap yang diterima Mashita untuk menjalankan beberapa proyek di Kota Tegal.

Dalam kasus Bupati Kebumen, KPK terlebih dahulu menangkap Sekretaris Daerah Adi Pandoyo pada Kamis, 29 Desember 2016. Penahanan Adi bermula dari rentetan panjang tangkap tangan KPK atas kasus proyek di Dinas Pendidikan Kebumen pada Oktober 2016.

Lihat: Bupati Yahya Tambah Daftar Tersangka Korupsi di Kebumen Jadi 9

Ganjar menuturkan semua kepala daerah sudah dididik oleh KPK. Bahkan Jawa Tengah menjadi daerah pertama yang melaksanakannya. "Kita sudah omongkan semua, kalau sudah dididik, bahkan cuma Jateng yang melakukan pendidikan antikorupsi. Kalau tidak bisa menjalankan, ya, saya tidak bisa kontrol secara per individu. Biar penegak hukum saja yang kemudian bertindak," ucapnya.

FITRIA RAHMAWATI

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

4 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

12 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya