Cerita Moeldoko Jaga Netralitas TNI Saat Jadi Panglima

Rabu, 24 Januari 2018 15:50 WIB

Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko selepas pelantikannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengenang kondisi masyarakat pada pemilihan umum 2014 kala dia masih menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia. Saat itu, kata dia, kondisi negara kurang baik dan netralitas TNI dipertanyakan.

Alasannya, pada 2014, masyarakat seolah terpecah menjadi dua kubu akibat hanya ada dua calon presiden yang bertarung, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Terlebih salah satu calon presiden, Prabowo Subianto, merupakan pensiunan jenderal TNI.

"Sehingga ada kecenderungan masyarakat curiga dengan TNI," kata Moeldoko dalam sambutannya di seminar nasional Pilkada Damai 2018, di Gedung Krida Bhakti, Jalan Veteran, Jakarta, pada Rabu, 24 Januari 2018.

Baca: Nasihat Moeldoko, Agar Panglima Hadi Menjaga Netralitas TNI

Untuk menghilangkan kecurigaan bahwa TNI tidak netral, Moeldoko berpesan kepada semua prajurit TNI bahwa mereka tidak bisa dipengaruhi dan tidak mau dipengaruhi siapa pun. "Ini pesan untuk ke luar dan ke dalam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Bagi pihak di luar TNI, menurut Moeldoko, pesan itu berarti jangan coba-coba menarik prajuritnya terjun ke politik praktis. Adapun untuk internal TNI, ungkapan itu adalah peringatan keras. "Lu jangan macem-macem, prajurit. Kalau macem-macem, leher kamu saya gorok. Kira-kira begitu," katanya.

Lewat pesan itu, Moeldoko mengklaim netralitas TNI terjaga saat pemilihan presiden 2014. "Alhamdulillah semua terkunci, tidak ada yang bisa main-main," katanya.

Baca: Pelantikannya Dikaitkan dengan 2019, Moeldoko: GR Nanti...

Moeldoko menuturkan pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah merupakan agenda politik yang rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Karena itu, momen ini seharusnya dinikmati dan jangan berpikir berlebihan.

Setiap penduduk Indonesia, kata Moeldoko, menginginkan pemilu yang berjalan dengan damai dan tidak berdarah-darah. Jadi pemilu yang berkualitas adalah pemilu yang tanpa kecurangan. "Diselenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dengan jujur, diawasi baik oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), dan hasilnya diterima semua pihak," ujarnya.

Berita terkait

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

12 jam lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

1 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

2 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya