Sekjen Golkar Lodewijk Paulus: Tentara Tak Pernah Mati

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Senin, 22 Januari 2018 20:20 WIB

Lodewijk F. Paulus. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Letnan Jenderal (Purnawirawan) Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar hari ini. Lodewijk menggantikan Idrus Marham, yang baru dilantik sebagai Menteri Sosial pada Rabu, 17 Januari lalu.

"Pertama, saya panggil Sekretaris Jenderal Lodewijk Paulus," kata Airlangga saat mengumumkan struktur kepengurusan baru partainya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Senin, 22 Januari 2018.

Menurut Lodewijk, kembalinya tentara sebagai pimpinan Partai Golkar sebenarnya sejalan dengan sejarah berdirinya partai berlambang pohon beringin itu. Golkar, kata dia, merupakan partai yang didirikan gabungan organisasi masyarakat untuk menghadapi dinamika bangsa saat itu.

Baca juga: Jadi Sekjen Golkar, Lodewijk Dianggap Punya Rekam Jejak yang Baik

"Tentara tidak pernah mati, kami mencari lapangan lain, dan kebetulan saya masuk ke sini (Golkar). Sama dengan pilihan saya karena sejarah berdirinya Partai Golkar," tuturnya.

Advertising
Advertising

Lodewijk merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1981. Pria kelahiran Manado, 27 Juni 1957, itu sempat menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus sejak 4 Desember 2009 hingga 8 September 2011. Ia menjadi Danjen Kopassus ke-24 menggantikan Mayor Jenderal Pramono Edhie Wibowo.

Kemudian Lodewijk pernah menjabat Panglima Kodam I Bukit Barisan sejak September 2011 hingga Juni 2013. Jabatan terakhir yang ia emban dalam dunia militer adalah Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat, menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Lodewijk kemudian pensiun pada 2015.

Sejak saat itu, ia mulai merambah dunia politik dan masuk ke Partai Golkar pada 2016 ketika masa kepemimpinan Setya Novanto. Enam bulan bergabung, Lodewijk ditempatkan sebagai Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Sumber Daya Manusia Golkar.

Lodewijk Paulus juga pernah ditunjuk Setya untuk menjadi pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Lampung. Ia menggantikan Alzier Dianis Thabranie, yang sebelumnya diberhentikan akibat konflik internal.

Baca juga: Airlangga: Pengurus Golkar Baru Fokus pada Pilkada dan Pilpres

Sebelumnya, beberapa nama selain Lodewijk sempat muncul sebagai kandidat pengisi kursi Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Nama-nama tersebut adalah Ibnu Munzir, Nusron Wahid, Eko Wiratmoko, Rizal Mallarangeng, Ahmad Doli Kurnia, serta Happy Bone Zulkarnaen.

Selain menunjuk Lodewijk, Airlangga hari ini juga mengumumkan nama-nama pengurus inti DPP Partai Golkar lain. Beberapa orang yang pernah dipecat pada zaman Setya pun kembali dimasukkan ke kepengurusan.

Hal itu tertuang dalam surat keputusan 267/DPP Golkar/I/2018 tentang pengesahan komposisi personalia DPP Golkar hasil restrukturisasi dan revitalisasi. Dalam waktu dekat, kata Airlangga, partainya akan mendaftarkan nama-nama tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

45 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya