Jusuf Kalla: Hanya 1 Persen dari Lulusan Universitas Jadi PNS

Jumat, 19 Januari 2018 15:19 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Tanwir I Aisyiah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, 19 Januari 2018. TEMPO/Nur Hadi
TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi langkah yang dicapai ormas Islam Muhammadiyah untuk mencerdaskan anak bangsa melalui jalur pendidikan. Menurut dia, tanpa pendidikan, suatu negara tidak akan maju.
"Kemajuan suatu bangsa selalu diawali dengan pembangunan sumber daya manusia," kata Kalla saat meresmikan Gedung At Tauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya dan membuka Tanwir I Aisyiyah di Surabaya, Jumat, 19 Januari 2018.

Baca juga: Jusuf Kalla Membuka Tanwir Aisyiyah di Surabaya Pagi Ini
Selain pendidikan, inovasi dan kerja keras turut menjadikan suatu bangsa menjadi maju. "Tanpa pendidikan, inovasi, dan kerja keras tidak akan mengalami kemajuan," katanya. Apalagi, menurut dia, kemajuan merupakan visi utama Muhammadiyah.
Karena itu, Kalla berharap UMS tidak hanya mencetak mahasiswa yang bermoral, intelek, dan berjiwa wirausahawan, melainkan juga menghasilkan mahasiswa yang inovatif. "Saya kira mahasiswa UMS harus didorong dan dilatih," kata Kalla.
Kalla juga berharap mahasiswa lulusan UMS nanti menekuni bidang wirausaha dan profesional. Sebab, kesempatan untuk menjadi pegawai negeri sipil cukup kecil. Dia menyebut hanya 1 persen dari 1 juta lulusan universitas yang diterima jadi PNS.
Di akhir sambutannya, Jusuf Kalla mengapresiasi Muhammadiyah melalui sejumlah amal usahanya yang meliputi pelbagai bidang. Di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, sosial hingga organisasi kepemudaan dan pemberdayaan perempuan.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

26 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

44 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya