Hanura Kubu OSO: WhatsApp Wiranto Bukan SK Dewan Pembina

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 19 Januari 2018 06:47 WIB

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) memberikan keterangan pers seusai Rapat Pleno Konsolidasi di Hotel Bidakara, Jakarta, 4 Mei 2017. TEMPO/ALBERT/MAGANG

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Hanura I Gede Pasek menyatakan pesan yang dikirim via aplikasi WhatsApp oleh Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto kepada Dossy Iskandar dalam acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Hanura kubu Ambhara tidak dapat dikatakan sebagai surat keputusan Dewan Pembina.

"WhatsApp bukan surat keputusan Dewan Pembina, tidak bisa dipakai untuk Munaslub. Cukup untuk silaturahmi saja," kata Gede Pasek di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 Januari 2018.

Baca: Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

Pesan WhatsApp Wiranto dibacakan oleh Dossy Iskandar sesaat sebelum menetapkan Daryatmo sebagai Ketua Umum Partai Hanura saat Munaslub Kubu Ambhara. Munaslub kubu Sekretaris Jenderal Sarifuddin Suding ini digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, di bilangan Bambu Apus, Jakarta Timur pada Kamis, 18 Januari 2018.

Adapun pesan WhatsApp Wiranto yang dibacakan Dossy, "Saya legowo dan akan mendukung sepenuhnya partai hanura dipimpin oleh orang orang yg berkualitas, bermoral dan memiliki kemampuan manajerial yang handal," kata Dossy membaca pesan Wiranto.

Advertising
Advertising

Baca: Munaslub Hanura, Oesman Sapta Odang: Tidak Bisa tanpa Izin Saya

Selanjutnya, Dossy melanjutkan membaca pesan Wiranto, "Saya akan terus mendukung dan bersama sama dengan saudara-saudara berjuang untuk eksistensi Partai Hanura," kata dia.

Pesan WhatsApp itu pun kemudian ditafsirkan kubu Ambhara sebagai dukungan Wiranto terhadap pergantian ketua umum Partai Hanura. Saat itu juga, Daryatmo langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Hanura disambut surat straight sejumlah kader yang hadir sambil mengangkat-angkat tubuh Daryatmo.

Kepada Tempo, Gede Pasek berkilah, bahwa kata saudara yang disampaikan dalam pesan Wiranto yang dibacakan Dossy Iskandar tersebut, belum tentu mengarah kepada kubu yang digawangi Sarifuddin Sudding itu. "Kalau saya yang baca pesan itu disini, bisa saja saudara yang dimaksud adalah kami," kata dia.

Namun saat ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Wiranto dan mengonfirmasi pesan tersebut, Gede Pasek menyatakan kubunya menyerahkan hal tersebut untuk menjadi urusan Oesman Sapta Odang dan Wiranto saja. "Pak Oesman sekarang masih di Vietnam," kata dia.

Berita terkait

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

39 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

Menurut Ganjar, kampanye all out yang dilakukan seluruh partai politik pengusung menunjukkan soliditas sebagai koalisi.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya