TNI AL Targetkan Punya 6 Kapal Hidrografi untuk Petakan Perairan

Kamis, 18 Januari 2018 23:51 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi (kanan) didampingi Panglima Armatim Laksda TNI Darwanto (kedua kanan) meninjau KRI Nagapasa-403 di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, 28 Agustus 2017. KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam diesel elektrik type 209/1400 pesanan pertama Indonesia kepada Korsel dan menjadi kapal selam ketiga yang dimiliki TNI AL. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Laut menargetkan memiliki enam buah kapal hidrografi guna meningkatkan kualitas peta perairan Indonesia. Kapal tersebut lebih canggih dari kapal hidrografi milik negara Asia Tenggara lainnya.

"Malah KSAL dari Perancis, sudah pernah bilang akan meniru kapal hidrografi kami, karena kami lebih lengkap," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi di Pusat Hidrografi TNI AL pada Kamis, 18 Januari 2018.

Baca: KSAL Ade Supandi Resmikan Pusat Hidrografi dan Oseanografi

Ade mengatakan kelebihan kapal hidrografi milik TNI AL ialah pada teknologi dan kelengkapan persenjataan yang dimiliki. "Dan beberapa survei yang kita lakukan sudah ada hasilnya, salah satunya kita akan membuat peta bawah air," ujar dia.

Digenjotnya hidrografi TNI AL, kata Ade, merupakan salah satu upaya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Menurut dia, penyediaan data ialah hal yang penting.

Advertising
Advertising

Baca: KSAL Ingin Ada Kesetaraan Gender di TNI AL

Ade mengatakan Hidrografi Angkatan Laut memiliki peran penting karena dengan pemetaan perairan yang akurat, maka TNI akan dapat melindungi batas-batas wilayah Indonesia. "Jadi Kapus Hidrosal, mengemban amanah cukup berat," ujarnya.

Pushidrosal merupakan perwakilan Indonesia dalam bidang hidrografi. Satuan tersebut menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi dan memberikan perlindungan lingkungan laut untuk kepentingan sipil dan militer. Kegiatan dari satuan ini antara lain survei, penelitian, pemetaan laut, penerapan lingkungan laut, dan keselamatan navigasi laut untuk pertahanan dalam tugas pokok TNI AL.

Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.

Baca Selengkapnya

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.

Baca Selengkapnya

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

18 Juni 2018

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

Pengunjung pantai Ancol tidak takut soal kemunculan buaya Jakarta di Pondok Dayung.

Baca Selengkapnya