Idrus Marham Jadi Menteri, Pengamat: Menambah Jatah Golkar di Kabinet

Rabu, 17 Januari 2018 10:55 WIB

Idrus Marham mengklaim tidak tahu pernah membicarakan posisi menteri dengan Presiden Joko Widodo ketika ditanyai awak media (Istman/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, mengatakan dilantiknya Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menambah kursi Partai Golkar di kabinet Presiden Joko Widodo. “Kader Golkar tak banyak masuk kabinet. Ketika Pak Idrus masuk, itu setidaknya menambah jumlah,” ucap Sebastian saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 Januari 2018.

Dengan masuknya Idrus, jatah Golkar di kabinet Jokowi menjadi tiga kursi. Dua jabatan menteri lain dipegang Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang kini Ketua Umum Partai Golkar, dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca:
Idrus Marham Jadi Menteri Sosial Gantikan...
Calon Menteri Sosial Idrus Marham, Dosen yang...

Sebastian berujar, masuknya Idrus dalam jajaran menteri dianggap melalui momen yang tepat. Idrus masuk karena menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2018. “Cara masuknya elok, tidak ada pihak yang merasa tersingkir.”

Masuknya Idrus dalam kabinet merupakan bagian dari strategi Presiden Jokowi untuk mensolidkan dukungan Golkar pada pemilihan presiden 2019. Apalagi, menurut dia, Golkar merupakan partai besar dalam barisan koalisi pendukung Jokowi. “Sekali tepuk, banyak keuntungan politik yang diraih Jokowi.”

Baca juga:
Idrus Marham Mengaku Tak Pernah Diajak...
Idrus Marham Anggap Rangkap Jabatan Tak...

Advertising
Advertising

Nama Idrus Marham disebut sebagai calon Menteri Sosial ramai beredar pada hari terakhir Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar, Rabu, 20 Desember 2017. Dalam draf surat keputusan Golkar yang diperoleh Tempo, nama Idrus Marham disiapkan menggantikan Khofifah.

Presiden Jokowi resmi melantik doktor ilmu politik lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pada Rabu, 17 Januari 2018. Idrus Marham dilantik berbarengan dengan pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Yuyu Sutisna, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Agum Gumelar.

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

11 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

5 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya