Jual Rumah ke Emirsyah Satar, Penyanyi Iis Sugianto Dipanggil KPK

Senin, 15 Januari 2018 19:02 WIB

Penyanyi Iis Sugianto meninggalkan gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus suap Garuda, di Jakarta, 15 Januari 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi era 1980-an, Istiningdiah Sugianto atau Iis Sugianto, dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 15 Januari 2018. Ia dipanggil sebagai saksi atas dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik PT Garuda Indonesia.

Kepada wartawan, Iis mengaku menjadi saksi lantaran menjual rumah di Pondok Indah, Jakarta, kepada salah satu tersangka. "Saya sebagai warga negara membantu KPK mengklarifikasi karena ada aset saya, sebuah rumah, yang dibeli oleh salah satu tersangka," kata Iis, di gedung KPK, pada Senin.

Baca: Kasus Suap Garuda Indonesia, KPK Dalami Lagi Peran Emirsyah Satar

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Iis Sugianto hanya diperiksa sebagai saksi. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Emirsyah Satar," kata Febri.

Baca: Kasus Suap Garuda, KPK Geledah Kantor Soetikno Soedarjo

Advertising
Advertising

Emirsyah Satar adalah mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce di PT Garuda Indonesia. KPK menduga Emirsyah menerima suap dari perusahaan asal Inggris itu berupa uang dan barang yang nilainya lebih dari Rp 20 miliar.

KPK memperkirakan suap tersebut terjadi pada 2005-2014 saat Garuda Indonesia membeli pesawat Airbus. Emirsyah saat itu memilih mesin buatan Rolls-Royce untuk pengadaan 50 pesawat Airbus.

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

4 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

10 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

13 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya