Polisi Razia Cakram Piranti Lunak Ilegal

Reporter

Editor

Selasa, 7 Agustus 2007 16:21 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Polisi merazia prianti lunak ilegal yang dijual dalam bentuk cakram padat di sejumlah tempat di sekitar kampus ITB dan Universitas Padjadjaran Bandung. “Kayaknya sudah bocor duluan,” kata anggota polisi berbaju preman dari Polsek Coblong yang ditemui di depan kampus ITB Bandung, Selasa (7/8).Petugas polisi itu mengaku operasi bersama Polwiltabes Bandung dan Polda Jawa Barat itu sengaja dilakukan di sekitar kampus itu untuk merazia piranti lunak ilegal yang dijual dalam kepingan cakram padat. Polisi sebelumnya telah menyusuri para penjual piranti lunak ilegal di sekitar kampus Universitas Padjadjaran.Pada razia yang dilakukan sekitar pukul satu siang itu di sekitar kampus ITB, polisi hanya berhasil merazia dua, dari enam lapak, yang biasa berjualan di trotoar Jalan Ganesha, dekat gerbang kampus tersebut. Ratusan cakram padat berisi piranti lunak ilegal (PC games dan program) disita petugas polisi.Seorang pedagang piranti lunak itu mengaku operasi yang dilakukan polisi sudah diketahui para pedagang. “Dia bandel jualan,” katanya menunjuk tenda kosong yang isinya sudah diambil polisi.Para pedagang piranti lunak ilegal yang lolos razia tersebut sebagian berkumpul di trotoar jalan. Sehari-harinya di sepanjang jalan itu berdiri enam lapak penjual piranti lunak ilegal. Omset penjualan program dan games bajakan yang dijual dalam keeping CD dan DVD pada masing-masing lapak bisa mencapai Rp 20 juta sebulannya.Ahmad Fikri

Berita terkait

Dirut Krakatau Steel: Pabrik Hot Strip Mill 2 Pangkas Biaya Operasi 25 Persen

21 September 2021

Dirut Krakatau Steel: Pabrik Hot Strip Mill 2 Pangkas Biaya Operasi 25 Persen

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengklaim pabrik Hot Strip Mill 2 mampu menghasilkan lembaran baja dengan kualitas terbaik.

Baca Selengkapnya

Pemakai Software Bajakan di Indonesia Terbanyak di Asia Pasifik

19 Maret 2019

Pemakai Software Bajakan di Indonesia Terbanyak di Asia Pasifik

Indonesia menjadi negara dengan jumlah perangkat lunak atau software bajakan terbanyak kedua se-Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Meretas Pemilu AS, Obama Siapkan Tindakan

16 Desember 2016

Rusia Diduga Meretas Pemilu AS, Obama Siapkan Tindakan

Pernyataan Obama itu disampaikan menyusul hasil temuan CIA bahwa Rusia telah meretas pemilu AS dan para peretas terhubung ke Presiden Putin.

Baca Selengkapnya

Peretasan Ancam Kelanjutan Akuisisi Verizon terhadap Yahoo

16 Desember 2016

Peretasan Ancam Kelanjutan Akuisisi Verizon terhadap Yahoo

Investor khawatir pertasan Yahoo akan menjadi berita butuk bagi akuisisi Verizon terhadap Yahoo.

Baca Selengkapnya

1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Ini Kata Yahoo

15 Desember 2016

1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Ini Kata Yahoo

Informasi akun Yahoo yang dicuri termasuk nama, alamat email,
nomor telepon, tanggal lahir, password terenkripsi, pertanyaan
dan jawaban keamanan.

Baca Selengkapnya

Bekraf Tutup 44 Situs Pembajakan Musik dan Film, Ini Efeknya  

11 Oktober 2016

Bekraf Tutup 44 Situs Pembajakan Musik dan Film, Ini Efeknya  

Tanpa iklan, Ari mengatakan, situs tersebut akan kesulitan berdiri kembali. Pasalnya, memasang server untuk konten ilegal tak murah biayanya.

Baca Selengkapnya

Jual Online Windows Bajakan Untung Rp 50 Juta Per Bulan  

13 Juni 2016

Jual Online Windows Bajakan Untung Rp 50 Juta Per Bulan  

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan pihak Microsoft Windows kepada jajaran Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan adanya pemalsuan merek mereka.

Baca Selengkapnya

Penonton YouTube Bisa Selamatkan Pembajak DVD dari Bui  

29 November 2015

Penonton YouTube Bisa Selamatkan Pembajak DVD dari Bui  

Perusahaan yang mengajukan tuntutan terhadapnya adalah Microsoft, HBO Eropa, Sony Music, dan Twentieth Century Fox.

Baca Selengkapnya

Ini 6 Situs Musik Dilegalkan Kominfo untuk Diakses  

24 November 2015

Ini 6 Situs Musik Dilegalkan Kominfo untuk Diakses  

Bambang berharap dengan adanya situs legal ini, masyarakat tidak kehilangan haknya untuk mendengar musik kesukaan mereka.

Baca Selengkapnya

Disc Tarra Tutup, Vina Panduwinata: Pembajakan Gila-gilaan  

10 November 2015

Disc Tarra Tutup, Vina Panduwinata: Pembajakan Gila-gilaan  

Menurut Vina Panduwinata, bukan hanya pembajak yang membuat Disc Tarra tutup, tapi juga peran para penikmat musik yang masih membeli bajakan.

Baca Selengkapnya