Warga Pekalongan ini Tolak Sepeda, Nekad Minta Motor ke Jokowi

Senin, 15 Januari 2018 15:24 WIB

Keriuhan tawa kembali terjadi saat salah satu mahasiswa peserta kongres yang berhasil menjawab pertanyaan Jokowi lantas menanyakan apakah akan mendapat sepeda. HAND WAHYU

Jakarta - Peristiwa lucu terjadi saat Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) di Pekalongan. Saat momen kuis berhadiah sepeda, presiden malah terlibat tawar-menawar dengan warga yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikannya.

Afdal, warga asal Palembang, menjadi pusat perhatian ribuan peserta muktamar. Setelah ia berhasil membacakan teks Pancasila, ia menodong Presiden Jokowi

"Hadiahnya, pak. Tapi jangan sepeda, pak. Susah bawanya, pak," katanya di Pendopo Kajen, Pekalongan, Senin, 15 Januari 2018.

Presiden yang mendengar jawaban ini tertawa dan mengatakan akan mengirim sepedanya langsung ke rumah Afdal. Namun Afdal tetap menolak. "Sepanjang saya interaksi dengan warga, baru kali ini dikasih sepeda tidak mau," kata Jokowi.

BACA: Cerita Rafi Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi di Hari Anak Nasional

Advertising
Advertising

Presiden bahkan berkonsultasi dahulu pada Rais Am Jatman, Habib Muhammad Luthfi terkait hadiah apa yang harus diberikan pada Afdal. Akhirnya, presiden menanyakan hadiah apa yang Afdal inginkan meski ia menduga barang yang dipinta lebih mewah dari sepeda.

"Kalau saya tanya maunya apa, pasti minta yang tinggi. Saya udah feeling ini. Ya sudah mau apa, tapi belum tentu saya kasih," ucapnya.

Benar saja firasat Jokowi. "Ya sudah, pak. Motor," kata Afdal.

Alasan Afdal meminta motor lantaran Habib Luthfi yang duduk di kursi barisan paling depan memberi isyarat tangan memutar gas motor. "Saya pikir gini-gini (gerakan memutar gas motor) minta sepeda," ujar Jokowi disambut tawa para hadirin.

Jokowi pun mempersilakan Afdal untuk turun dari panggung. "Sudahlah satu (orang) saja. Biasanya saya sampai lima," katanya.

Meski Afdal meminta motor, menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, hadiah yang akan diberikan tetap sepeda.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya