Mengaku Diperas Prabowo, La Nyalla: Saya Berani Sumpah Pocong

Jumat, 12 Januari 2018 01:34 WIB

La Nyalla Mattalitti. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mattalitti mengaku telah dimintai uang sebesar Rp 40 miliar oleh Prabowo Subianto. Ketua umum Partai Gerindra itu meminta dana kepada La Nyalla terkait pencalonan dirinya sebagai gubernur Jawa Timur dalam pemilihan kepala daerah 2018. “Saya tidak punya bukti. Namun saya berani sumpah pocong,” ujar La Nyalla La Nyalla pada Tempo, Kamis 11 Januari 2018.

La Nyalla berujar, permintaan itu disampaikan oleh Prabowo pada tanggal 9 Desember, jam 3 sore di Hambalang. Saat itu Prabowo mengundang La Nyalla ke rumahnya di daerah Hambalang. Saat ditemui, Prabowo ditemani dua ajudannya yaitu Prasetyo dan Sugiarto.

Baca: La Nyalla Ungkap Kronologi Permintaan Mahar Rp 40 M oleh Prabowo

Menurut La Nyalla, Prabowo menyuruhnya memberikan uang itu sebelum tanggal 20 Desember agar bisa direkomendasikan. La Nyalla mengatakan, dirinya sudah menyiapkan dana sebesar 300 miliar. Namun menurut dia, uang itu hanya akan ia berikan setelah dirinya resmi didaftarkan ke KPU Jawa Timur. La Nyalla mengatakan Prabowo menolak permintaanya.

“Dia marah-marah. Marahnya seperti orang kesurupan. Pokoknya seperti bukan Prabowo Subianto lah,” ujar La Nyalla.

Infografis: Survei Pilpres 2019, Jokowi Menghadapi Prabowo - Anies

La Nyalla mengatakan, jika ditelisik, para calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra banyak yang bukan berasal dari partai itu sendiri. Menurut dia, hal itu juga dapat menjadi bukti bahwa ada transaksi sejenis yang dilakukan selain pada dirinya. “Coba dilihat, siapa calon kepala daerah yang diusung Gerindra dan asli dari partai itu. enggak ada. Itu kan jadi bukti bahwa ini trasaksional sekali,” ujarnya.

Baca: Dimintai Uang Rp 40 M Prabowo, La Nyalla Mengadu ke Alumni 212

Advertising
Advertising

La Nyalla saat ini telah keluar dari Partai Gerindra. Ia juga mengatakan tidak akan lagi mendukung partai tersebut. “Saya tidak akan lagi di Gerindra dan saya tidak akan mempengaruhi anak buah saya maupun teman-teman. Tapi saya yakin masih banyak yang loyal sama La Nyalla Mattalitti,” ujarnya dalam Konferensi pers di Jakarta, Kamis 11 Januari 2018.

Berita terkait

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

12 jam lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

13 jam lalu

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

Jokowi klaim proyek IKN di Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja melainkan keputusan seluruh rakyat. Sejumlah kritik untuk IKN muncul.

Baca Selengkapnya

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

15 jam lalu

Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.

Baca Selengkapnya

Dua Calon Potensial Menteri Prabowo: Sjafrie Sjamsoeddin dan Sugiono

18 jam lalu

Dua Calon Potensial Menteri Prabowo: Sjafrie Sjamsoeddin dan Sugiono

Baik Sjafrie maupun Sugiono merupakan orang-orang kepercayaan Prabowo. Keduanya pernah berdinas di TNI.

Baca Selengkapnya

Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara Prabowo-Megawati menunggu waktu yang tepat. Mengenai tempat pertemuan, Puan bilang begini.

Baca Selengkapnya

Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

1 hari lalu

Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas berkata tugas Satgas Impor Ilegal bakal berakhir Desember 2024. Selanjutnya terserah Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

1 hari lalu

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut warisan Presiden Jokowi ke Prabowo berupa utang dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Thomas Djiwandono Pastikan Program Quick Win Prabowo Tak Ganggu Kementerian

1 hari lalu

Thomas Djiwandono Pastikan Program Quick Win Prabowo Tak Ganggu Kementerian

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan program quick win Prabowo Subianto tidak akan menyerobot anggaran kementerian lain.

Baca Selengkapnya

Rapor Merah Reforma Agraria

1 hari lalu

Rapor Merah Reforma Agraria

Akankah reforma agraria akan terselesaikan pada pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto?

Baca Selengkapnya

Kondisi Kelas Menengah Rentan Miskin Menjadi Tantangan Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kondisi Kelas Menengah Rentan Miskin Menjadi Tantangan Pemerintahan Prabowo

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono kondisi kelas menengah yang turun dan rentan miskin menjadi tantangan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya