Anggota TNI Diperiksa dalam Kasus Perampokan Uang Bank Rp 10 M

Senin, 8 Januari 2018 23:00 WIB

ilustrasi perampokan. dailyexaminer.com.au

TEMPO.CO, Banjarmasin - Komandan Kodim 1008/Tabalong, Letnan Kolonel Anang Krisna Indra Kumara, mengatakan Polisi Militer Korem 101/Antasari sedang memeriksa dugaan keterlibatan anggota TNI bernama Kopral Dua Apung yang bertugas di Kodim Tabalong dalam kasus perampokan uang Bank Mandiri Rp 10 miliar. Namun, Anang mendapatkan cerita lain atas dugaan keterlibatan Kopda Apung dalam aksi perampokan uang Bank Mandiri pada Kamis pekan lalu.

Menurut Letkol Anang, Kopda Apung menerima empat karung uang curian karena pelaku Yongky Susanto beralasan duit sebanyak Rp 5,5 miliar itu hasil penjualan tanah. Kebetulan, kata Anang, Kopda Apung sedang berada di rumah kerabatnya di kawasan Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Baca juga: Polisi Perampok Uang Bank Mandiri Rp 10 Miliar Ditangkap

Ia memastikan anggota TNI tidak terlibat langsung ketika perampokan. Setelah membagi uang hasil perampokan dengan Jumadi, tersangka Yongki sendirian kembali Tabalong memakai kendaraan roda empat.

“Karena di Binuang itu ada razia, Yongky balik kanan, takut karena bawa uang separuh dari hasil itu. Di situ, Yongky menelepon temannya atas nama Kopda Apung, menanyakan apakah Kopda Apung bisa bantu saya (Yongky),” ujar Letkol Anang Krisna menirukan perbincangan Yongky dan Kopda Apung ketika merilis temuan di Makorem 101/Antasari, Senin, 8 Januari 2018.

Kemudian, kata Anang, Kopda Apung bertanya apa yang bisa dibantu. “Yongky menjawab titip uang. Kopda Apung tanya uang apa? Uang hasil penjualan tanah. Memang saat itu Kopda Apung di rumah saudaranya di Martapura,” ujar Anang.

Yongky dan Kopda Apung lalu berjanjian untuk bertemu di sekitaran Astambul. Di sana, Yongky sudah menyiapkan sepeda motor yang baru dibeli beserta uang dalam karung. Alhasil, Apung menyimpan duit ‘penjualan tanah’ itu di tempat kakaknya di Kecamatan Karang Intan, Banjar. Adapun Yongky melanjutkan perjalanan ke Tabalong setelah serah terima uang.

Jumat pagi, Kopda Apung bertolak ke Tabalong untuk dinas kembali. Setelah salat Jumat, Kapolres Tabalong mengabarkan ada dugaan keterlibatan anggota TNI bernama Kopda Apung terlibat perampokan dengan peran menyimpan uang.

Letkol Anang bergegas menggelar apel dan memeriksa setiap anggotanya. Ia bertanya ke Kopda Apung apakah menerima uang dalam jumlah besar. Kopda Apung membenarkan menerima titipan uang empat karung. Namun, Kopda Apung mengaku uang itu hasil ‘penjualan tanah’ yang diberikan Yongky.

“Bodoh kamu, itu uang hasil pencurian. Segera jam 3 sore, saya putuskan saya dan kamu harus ambil uang itu ke Astambul. Syukur Alhamdulillah uang masih ada. Saya ambil, saudara kakaknya tahunya ini uang hasil penjualan tanah,” ujar Letkol Anang Krisna.

Uang itu kemudian diserahterimakan di Mapolres Banjar. Ia sudah menyerahkan ke Polisi Militer Korem Antasari untuk memproses keterlibatan Kopda Apung.

“Mohon sabar, pemeriksaan masih di POM. Kopda Apung dinasnya di koperasi, saya lihat anaknya jujur, tidak ada masalah dengan istri atau keluarga. Kalau hutan BRI wajar lah, saya juga utang di BRI. Pelanggaran disiplin tidak pernah,” kata Letkol Anang.

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menduga ada tiga pelaku perampokan uang Bank Mandiri Cabang Banjarmasin senilai Rp 10 miliar pada Kamis 4 Januari 2018. Di antaranya anggota TNI-AD yang bertugas di Kodim 1008/Tabalong bernama Kopral Dua Apung.

Kepala Polda Kalsel, Brigadir Jenderal Rachmat Mulyana, mengatakan telah berkoordinasi dengan Pangdam VI/Mulawarman agar mengusut tuntas dugaan keterlibatan Kopda Apung. Menurut Rachmat, terungkapnya peran Kopda Apung setelah Polisi dan TNI bersinergi membongkar pelaku perampokan.

Kopda Apung sudah diserahkan ke Polisi Militer Korem 101/ Antasari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Adapun Polisi mengusut peran Brigpol Jumadi dan Yongky dalam kasus perampokan uang Bank Mandiri tersebut.

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

6 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

11 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

14 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

41 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

58 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya