Cerita Tri Rismaharini Pernah Jadi Korban Kampanye Hitam

Sabtu, 6 Januari 2018 19:11 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Museum dr. Soetomo di Gedung Nasional Indonesia, Jalan Bubutan 71-73 Surabaya, Rabu, 29 November 2017. Museum ini diharapkan dapat memberi informasi tentang pendiri organisasi Budi Utomo itu dan memperkuat national building agar tidak mudah dipecah belah isu agama dan ras. TEMPO/Endri Kurniawati

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas telah menjadi korban kampanye hitam. ”Itu bisa terjadi pada setiap orang, bukan hanya Pak Anas saja,” kata Risma dalam jumpa pers di rumah dinas wali kota, Sabtu, 6 Januari 2018.

Tri Rismaharini yang pernah menyabet wali kota terbaik versi World Mayor tahun 2014 itu berujar agar berhati-hati, karena menjadi pemimpin itu berat. Orang lain, kata Risma, akan selalu mencari kesalahan dan kelemahan. “Mulai dari A sampai Z, padahal pemimpin juga manusia.”

Baca juga: Anas Mundur Jadi Cawagub, Djarot Temui Tri Rismaharini

Risma mengaku pernah mendapatkan tudingan miring berkaitan dengan kehidupan pribadinya. “Saya pernah diomongin, ‘kenapa Risma kemana-mana sendiri? Mana suaminya? Lha suami saya ndak mau. Daripada suami saya digotong ke mana-mana lalu sakit. Begitu itu bisa jadi masalah,” tutur dia.

Makanya, Risma berpesan agar Anas kuat dalam menghadapi persoalan pribadi yang tengah menimpanya. “Di politik seperti ini ya susah, apapun bisa dilakukan. Kadang teman menyerang teman sendiri, kadang lawan menyerang teman,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Abdullah Azwar Anas mengembalikan mandat sebagai calon gubernur Jawa Timur kepada DPP PDI Perjuangan hari ini. Mundurnya Anas dari pentas Pilgub Jawa Timur itu disebabkan beredarnya foto syur yang diduga dirinya beberapa waktu terakhir ini.

DPP PDIP lewat Sekjen Hasto Kristiyanto juga menyebut apa yang terjadi pada Anas adalah kampanye hitam.

Baca juga: Warga Surabaya Demo Minta Risma Tak Dilibatkan di Pilgub Jatim

Pasca-pengunduran diri Anas, politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat tampak mendatangi rumah dinas Tri Rismaharini. Keduanya membicarakan apa yang terjadi pada Anas. Ada yang berspekulasi Djarot datang untuk merayu Risma menggantikan Anas. Namun Risma tegas menolak untuk dicalonkan di Pilgub Jawa Timur.

Usai dari Surabaya, Djarot dikabarkan bertolak ke Banyuwangi untuk bertemu Anas langsung. “Tadi Pak Djarot menyampaikan habis ini mau ke Banyuwangi,” kata Risma.

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

1 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

11 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.

Baca Selengkapnya

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

12 hari lalu

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

Arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya