Edy Rahmayadi Pakai Jaket PKS, KSAD: Tidak Melanggar Aturan

Jumat, 5 Januari 2018 16:39 WIB

Panglima Komando Strategi Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi saat menghadiri acara Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah Partai Keadilan Sejahtera di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono mengatakan tindakan bekas Pangkostrad, Edy Rahmayadi, saat menghadiri Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Bidakara, Jakarta, tidak melanggar peraturan. Begitu pula ketika Edy mengenakan jaket PKS.

Menurut Mulyono, Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Pilkada mengatur anggota Tentara Nasional Indonesia yang sudah mengundurkan diri bisa mencalonkan diri pada pemilihan kepala daerah. Edy pun sudah mengundurkan diri. "Yakinlah bahwa semua yang dilakukan TNI sudah dalam koridor hukum dan aturan," ucap Mulyono, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2018.

Baca juga: Edy Rahmayadi Beberkan Modalnya Maju di Pilgub Sumut

Kemarin, Edy menghadiri acara Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara. Dia mengenakan jaket PKS dan menyebut dirinya kader partai tersebut. Menurut Edy, dia sudah mengajukan pensiun dini dan disetujui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Mulyono mengatakan TNI AD akan melihat dari perspektif hukum dan aturan dalam memberi dan menjalani suatu kebijakan. "Kalau enggak boleh (menurut undang-undang), pasti saya juga akan bilang enggak boleh," tuturnya.

Terkait dengan Surat Keputusan Panglima TNI yang keluar kemarin, Mulyono menjelaskan, Edy mengajukan surat pengunduran diri sebelum surat tersebut keluar. Karena itu, kehadiran Edy dalam Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah PKS tidak bermasalah.

Hadi mengeluarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/12/I/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan TNI. Dalam surat tersebut, Letjen Agus Kriswanto dimutasi menjadi Pangkostrad menggantikan Edy.

Edy mengundurkan diri sebagai Pangkostrad karena ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2022. Pendaftaran calon Gubernur Sumatera Utara akan dibuka pada 8-10 Januari 2018. Ada lima partai politik yang mengusungnya: Gerindra, PKS, PAN, Golkar, dan NasDem.

Edy
Rahmayadi bakal mendeklarasikan pencalonan dirinya bersama dengan Musa Rajeckshah pada Minggu, 7 Januari 2017. Edy tidak mempermasalahkan terjun ke dunia politik meski masih militer aktif. Menurut dia, syarat untuk mencalonkan diri adalah pengajuan surat pengunduran diri dari tentara aktif.

Berita terkait

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

4 hari lalu

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

6 hari lalu

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

9 hari lalu

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi Niat Maju Pilgub Sumut, Bisakah Edy Rahmayadi atau Musa Rajekshah Kalahkan Bobby Nasution?

43 hari lalu

Menantu Jokowi Niat Maju Pilgub Sumut, Bisakah Edy Rahmayadi atau Musa Rajekshah Kalahkan Bobby Nasution?

Pilgub Sumut akan seru, bisakah mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, eks Wagub Musa Rajekshah kalahkan menantu Jokowi, Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

Daftar Jenderal di Barisan Timnas AMIN: Ada Oegroseno, Sutiyoso, Hingga Edy Rahmayadi

24 November 2023

Daftar Jenderal di Barisan Timnas AMIN: Ada Oegroseno, Sutiyoso, Hingga Edy Rahmayadi

Daftar purnawirawan jenderal TNI dan Polri di barisan Timnas AMIN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Eks Pangdam Bukit Barisan Jadi Pj Gubernur Sumut, Ini Profil Hassanudin Gantikan Edy Rahmayadi

2 September 2023

Jokowi Tunjuk Eks Pangdam Bukit Barisan Jadi Pj Gubernur Sumut, Ini Profil Hassanudin Gantikan Edy Rahmayadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Mayor Jenderal TNI (Purn), Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumut menggantikan Edy Rahmayadi.

Baca Selengkapnya

Daftar Kendaraan Milik Pj Gubernur Sumut Mayjen Hassanudin

2 September 2023

Daftar Kendaraan Milik Pj Gubernur Sumut Mayjen Hassanudin

Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara menggantikan Edy Rahmayadi yang masa jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Isyaratkan Maju Lagi untuk Pilgub Sumut 2024

26 Juli 2023

Edy Rahmayadi Isyaratkan Maju Lagi untuk Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi menerangkan dirinya bakal menanggalkan jabatannya dalam beberapa bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Bangga Anaknya Dilantik Jokowi Jadi Perwira Remaja TNI

26 Juli 2023

Edy Rahmayadi Bangga Anaknya Dilantik Jokowi Jadi Perwira Remaja TNI

Putra ketiga Edy Rahmayadi ikut dilantik Presiden Jokowi sebagai Perwira Remaja TNI hari ini.

Baca Selengkapnya

Soal Tembak Mati Begal di Medan, Edy Rahmayadi: Perlu, tapi Ada Syaratnya

26 Juli 2023

Soal Tembak Mati Begal di Medan, Edy Rahmayadi: Perlu, tapi Ada Syaratnya

Edy Rahmayadi menyebut tembak langsung terhadap pelaku begal hingga perampok hanya bisa dilakukan jika kondisi saat ini sudah masuk darurat sipil.

Baca Selengkapnya