Imbauan PBNU Bagi Tokoh Nahdliyin yang Maju di Pilgub Jatim

Rabu, 3 Januari 2018 12:10 WIB

Ketua PBNU Said Aqil Siradj beserta jajaran pengurus PBNU melakukan konferensi pers terkait ledakan bom di Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016. TEMPO/Inge Klara Safitri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Robikin Emhas mengimbau para Nahdliyin yang bertarung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018 agar berdemokrasi dengan menjunjung tinggi etika dan moral. Menurut dia, maraknya sentimen SARA, adu domba dan fitnah pada gelaran pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 tak boleh terulang di Jawa Timur.

"Pilgub DKI Jakarta harus jadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Robikin saat dihubungi Tempo pada Rabu, 3 Januari 2018.

Baca: Pilgub Jatim, Koalisi Gerindra-PKS-PAN Harus Cari Figur Kuat

Menurut Robikin, black campaigne dalam pilkada dapat merusak kohesivitas sosial dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Maka, penekanan moral dan etika dalam Pilkada bagi seluruh unsur baik penyelenggara, peserta pemilu dari partai politik dan calon serta masyarakat menjadi sangat penting. "Jadi tidak sekedar mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Khusus untuk Jatim, nama-nama calon yang muncul merupakan para Nahdliyin atau warga yang berafiliasi atau sebagai anggota ormas NU. Di antaranya adalah Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Dirinya memiliki keturunan darah biru NU sebagai cicit dari salah satu tokoh pendiri NU, KH Bisri Syamsuri. Gus Ipul juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor pada 2000-2010.

Advertising
Advertising

Bersama Azwar Anas, Saifullah didukung sejumlah tokoh NU seperti Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur Anwar Iskandar; Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur Hasan Mutawakkil; dan cicit pendiri NU Hasyim Asy’ari Abdul Halim Iskandar.

Baca: Banser NU Jawa Timur Siap Dukung Saifullah Yusuf dan Azwar Anas

Selain Gus Ipul, calon lain yakni Khofifah Indar Parawansa memiliki ikatan kuat dengan NU. Dia adalah Ketua Umum Muslimat NU 2016-2021. Bersama dengan Emil Dardak, dia memiliki barisan pendukung dari NU seperti cucu pendiri NU Hasyim Asy’ari, Salahuddin Wahid dan mantan Rais Syuriah PBNU Afifuddin Muhajir.

Selain itu, muncul nama baru yang kemungkinan dicalonkan oleh PKS, PAN dan Gerindra yakni Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid. Yenny juga sangat erat dekat NU karena merupakan anak dari tokoh NU, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Yenny juga cucu Menteri Agama RI pertama, Wahid Hasyim sekaligus cicit pendiri NU Hasyim Asy’ari.

Menanggapi nama-nama Nahdliyin itu, Robikin mengatakan bahwa masyarakat di kalangan NU sudah terbiasa dengan mekanisme demokrasi. Dia mengklaim warga NU khususnya Jawa Timur telah memahami Pilgub hanya merupakan kontestasi politik elektoral lima tahunan untuk memilih pemimpin pemerintahan.

"Warga NU tidak menganggap Pilgub adalah pertarungan hidup-mati, melainkan bagian dari proses rekruitmen politik melalui mekanisme demokratik," kata Robikin. "Sehingga menang atau kalah adalah bagian dari konsekuensinya."

Berita terkait

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

30 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya