Setya Novanto Senang Airlangga Hartarto Jabat Ketua Umum Golkar

Rabu, 3 Januari 2018 08:32 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. Rapimnas tersebut membahas hasil rapat pleno DPP Partai Golkar serta membahas sikap Golkar dalam mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan dirinya sempat berjumpa dengan istri Setya Novanto, Destiani Tagor di kediamannya pada Sabtu 23 November 2017. Melalui istrinya, Setya selaku mantan Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan kebahagiannya atas terpilihnya Airlangga sebagai ketua umum yang baru.

"Ya dia (Setya) senang lah bahwa yang pegang Golkar bukan orang lain, Masih punya hubungan," kata Airlangga ketika ditemui di kediamannya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta pada Ahad, 24 Desember 2017. "Walaupun secara politik belum tentu langkahnya, tapi secara pribadi kami punya kedekatan."

Kepada Tempo Airlangga kemudian menceritakan kedekatannya dengan Setya. Ia mengatakan sudah mengenal Setya sejak tahun 1990-an, saat mereka berdua masih sama-sama pengusaha. Mereka pun pernah bersama-sama tergabung dalam Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro 1957).

Baca: Airlangga Hartarto: Kecilnya Biaya Parpol Jadi Alasan Korupsi

"Jadi hubungannya pribadi lah, waktu itu Mas Nov (sapaan akrab Setya Novanto) duluan jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, saya masih di DPR," kata pria kelahiran 1 Oktober 1962 ini.

Advertising
Advertising

Sebelum Setya menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga mengatakan keluarga mereka sempat berlibur bersama beberapa kali. Ia pun menceritakan bahwa anak-anak mereka pun memiliki hubungan yang dekat.

"Anaknya (Setya Novanto) yang paling kecil, Giovanno Farrell dekat dengan anak saya," kata Airlangga.

Baca: Ray Rangkuti: Airlangga Hartarto Tak Optimal jika Rangkap Jabatan

Bahkan, Airlangga menceritakan harus mematikan televisi setiap ada berita Setya Novanto. Ia mengatakan anaknya yang kecil sangat sensitif dan bisa mengumpat di dalam selimut jika ada pemberitaan soal rekan ayahnya tersebut.

Airlangga Hartarto dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa pada 19-20 Desember lalu untul menggantikan Setya Novanto. Sebelumnya, Airlangga telah terpilih sebagai ketua umum dalam rapat pleno Partai Golkar 13 Desember 2017.

Setya Novanto diganti lantaran ia menjadi terdakwa dalam kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Belakangan Setya telah didakwa menerima didakwa menerima uang sebesar US$ 7,3 juta dan jam mewah Richard Mille seharga US$ 135 ribu dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

13 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya