SMRC: Elektabilitas Jokowi Terus Naik, Prabowo Turun

Selasa, 2 Januari 2018 18:49 WIB

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpeluang menang jika pemilihan presiden dilakukan saat ini. Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan mengatakan elektabilitas Jokowi unggul jauh dibanding tokoh-tokoh lain.

"Belum ada nama lain yang mendapatkan dukungan signifikan," katanya dalam paparannya di kantor SMRC, Menteng, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.

Baca juga: SMRC: Elektabilitas Jokowi Tak Berdampak ke Koalisi

Dari hasil survei tersebut, berdasarkan jawaban spontan responden, elektabilitas Jokowi ada di angka 38,9 persen. Secara berurutan, di bawahnya ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 10,5 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono 1,4 persen, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia—Gatot Nurmantyo—0,8 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 0,5 persen.

Survei dilakukan pada 7-13 Desember 2017 dengan melibatkan 1.220 responden lewat wawancara tatap muka. Margin error survei ini lebih-kurang 3,1 persen.

Berdasarkan tren pilihan presiden, elektabilitas Jokowi cenderung naik. Pada Januari 2017, elektabilitas mantan Wali Kota Solo ini ada di angka 27 persen, naik menjadi 34,1 persen pada Mei 2017, dan hingga saat ini stabil di 38,9 persen sejak September 2017.

Adapun pada awal tahun lalu, elektabilitas Prabowo ada di angka 9,9 persen. Sempat melonjak pada Mei 2017 mencapai 17,2 persen, tingkat keterpilihannya justru menurun setelah itu. Pada September 2017, ia mendapatkan 12 persen dan saat ini 10,5 persen.

Naiknya elektabilitas Jokowi tak lepas dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya yang mencapai 65 persen.

Tingkat keterpilihan Jokowi bahkan melonjak drastis jika pemilihan presiden hanya diikuti dua pasang calon. Jika berhadapan dengan Prabowo, elektabilitas keduanya berbanding antara 64,1 persen dan 27,1 persen.

Jika dihadapkan dengan tokoh selain Prabowo, Jokowi mampu unggul lebih dari 60 persen. Bila berhadapan dengan Anies, Jokowi mendapatkan 72,6 persen dan lawannya hanya 15,0 persen.

Bila melawan Gatot, Jokowi unggul telak 74 persen berbanding 13 persen. Hal ini terjadi pula jika berhadapan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, Jokowi 74, 9 persen dan Agus 12,3 persen.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menganggap survei SMRC mengenai elektabilitas Jokowi dan Prabowo tidak benar.

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

2 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

3 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

6 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

7 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

10 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

18 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya