Hendropriyono: 2019, Presiden dan Wapresnya Beraliran Nasaeb

Minggu, 31 Desember 2017 12:27 WIB

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Abdullah Makhmud Hendropriyono saat mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo, di halaman kantor DPP PKPI, Menteng, Jakarta, 12 Juni 2017. Tempo/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono mengatakan calon presiden pilihan rakyat pada masa depan adalah kombinasi nasionalis dan agamis dengan usia yang masih muda. Menurut Hendropriyono, dirinya tak siap jika dicalonkan pada Pilpres 2019.

“Dulu waktu saya masih muda bisa dibilang siap. Sekarang tidak, karena sudah tua,” kata Hendropriyono usai konsolidasi internal Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia, di Yogyakarta, Sabtu malam, 30 Desember 2017.

Baca juga: Alasan Hendropriyono, PKPI Dukung Jokowi Maju ke Pilpres 2019

Ia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini menyatakan ramalan deduktif presiden terpilih adalah yang masih muda. Orangnya nasionalis dan didukung oleh partai nasionalis kebangsaan. Calon presiden itu juga harus didukung oleh calon wakilnya yang berbasis ekonomi dan agamis. “Calon presiden harus muda, yang punya basis nasionalis kebangsaan. Dan didukung partai kebangsaan, sipil,” kata Hendropriyono.

Masyarakat, kata dia hanya ingin aman dan sejahtera. Untuk itu calon presiden harus punya wawasan kebangsaan dan nasionalis. Wakilnya adalah orang yang berbasis agama dan berbasis ekonomi dan bisnis yang kuat dalam memberi kebijakan untuk menyejahterakan rakyat. “Ikonnya adalah Nasaeb, nasionalis, agamis, ekonomi dan bisnis,” kata dia.

Baca juga: Dukungan PKPI di Pilpres 2019, Hendropriyono Belum Temui Jokowi

Advertising
Advertising

Saat ditanya apakah masih mempertahankan Joko Widodo untuk maju menjadi calon presiden mendatang, ia tak mau secara terang-terangan. Namun ia bertanya apakah dia masih muda atau tidak. Ia juga tidak mau menyebut siapa calon presiden dan calon wakilnya. “Jangan mendahului Tuhan,” kata Hendropriyono.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

12 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

13 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

47 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya