TEMPO.CO, Jakarta - Mobil nasional bermerek Esemka bakal diluncurkan pada 2018. Mobil ini diproduksi PT Adiperkasa Citra Lestari yang dikomandani mantan Kepala Badan Intelejen Negara AM Hendropriyono.
“Mobil nasional, itu tugas untuk saya. Dan sepenuhnya tidak ada fasilitas (negara). Kerja sendiri, cari kredit sendiri, bangun sendiri. Tapi untung banyak teman,” kata Hendropriyono di Yogyakarta, Sabtu malam, 30 Desember 2017.
Baca juga: Mimpi Mobil Nasional Hendropriyono
Hendropriyono mengatakan tahapan untuk memproduksi mobil nasional sudah dilakukan. Semua elemen mulai dari mesin, interior hingga eksterior mobil diproduksi sendiri tanpa keterlibatan pemerintah maupun perusahaan asing.
"Modal sendiri, kerja sendiri, mesinnya bikinan sendiri, apalagi karoseri. Tidak ada fasilitas dari negara," kata Hendro.
Tak tangung-tanggung, produksi mobil nasional ini akan lebih dari 1.000 unit berbagai varian. Mesinnya di atas 1.000 cc. Soal marketing, Hendropriyono mengaku punya pengalaman karena pernah menjadi petinggi perusahaan mobil asal Korea.
"Tahun depan, paling lambat pertengahan tahun sudah diresmikan. Merek-nya Esemka, sama dengan inisiatif Presiden Jokowi dulu waktu masih jadi Wali Kota Solo," kata dia.
Baca juga: Bikin Mobil Proton, Perusahaan Hendro Dulunya Milik Notaris
Hendropriyono menyatakan harga satu unit mobil nasional yang ditawarkan cukup terjangkau kantong masyarakat Indonesia. Namun ia belum bersedia menyebut angkanya.
Bahkan, Hendropriyono tertantang untuk memproduksi mobil bermesin listrik. Namun untuk tahap awal mesin masih menggunakan bahan bakar minyak. “Saya diminta untuk membuat mobil listrik supaya tidak ketinggalan zaman, saya masih kukur-kukur dulu,” kata dia sambil tertawa.