BNPB: Lebih dari 2.000 Bencana Melanda Indonesia di 2017

Sabtu, 30 Desember 2017 06:45 WIB

Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis terlihat dari Pantai Jemeluk, Karangasem, Bali, 28 November 2017. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan magma telah berada di kedalaman sekitar 200 meter dari puncak gunung sehingga leleran lava pijar kemungkinan akan terjadi. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.341 bencana melanda Indonesia sepanjang tahun 2017. Bencana itu terdiri dari banjir sebanyak 787 kali; puting beliung 716 kali; tanah longsor 614 kali; kebakaran hutan dan lahan 96 kali; banjir dan tanah longsor 76 kali; kekeringan 19 kali; gempa bumi 20 kali; gelombang pasang dan abrasi, 11 kali; dan letusan gunungapi 2 kali.

"Sekitar 99 persen adalah bencana hidrometeorologi, yaitu bencana yang dipengaruhi oleh cuaca dan aliran permukaan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Jumat, 29 Desember 2017.

Baca: Waspada, BNPB Prediksi Sepanjang 2018 Terjadi 2.000 Bencana

Bencana itu menyebar di sebagian daerah di Indonesia. Sebaran daerah yang mengalami bencana antara lain Jawa Tengah sebanyak 600 kejadian; Jawa Timur 419; Jawa Barat 316 kejadian; Aceh 89 kejadian; dan Kalimantan Selatan 57 kejadian. Untuk tingkat kabupaten dan kota, daerah yang paling banyak terjadi bencana adalah Kabupaten Bogor sebanyak 79 kejadian; Cilacap 72 kejadian; Ponorogo 50 kejadian; Temanggung 46 kejadian; dan Banyumas 45 kejadian.

Bencana sepanjang tahun 2017 juga mengakibatkan korban meninggal, luka-luka maupun mengungsi dengan jumlah yang tak kecil. Sepanjang 2017, BNPB mencatat 377 orang meninggal dan hilang, 1.005 orang luka-luka dan 3.494.319 orang mengungsi.

Advertising
Advertising

Baca: 95 Persen Bencana di Indonesia adalah Hidro Meterologi

Selain itu, bencana mengakibatkan 47.442 unit rumah rusak dengan rincian sebanyak 10.457 rusak berat, 10.470 rusak sedang dan 26.515 rusak ringan. Sebanyak 365.194 unit rumah terendam banjir, dan 2.083 unit bangunan fasilitas umum rusak yang terdiri dari 1.272 unit fasilitas pendidikan, 698 unit fasilitas peribadatan dan 113 fasilitas kesehatan.

Sutopo mengatakan, kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana di tahun 2017 mencapai puluhan triliun rupiah. Kerugian ekonomi paling besar yakni dampak dari peningkatan aktivitas vulkanik dan erupsi Gunung Agung di Bali. Sejak penetapan status Awas pada September 2017 yang kemudian terjadi erupsi pada 26-30 November 2017, total kerugian ekonomi diperkirakan mencapai Rp 11 triliun.

"Kerugian ini sebagian besar berasal dari kredit macet masyarakat yang harus mengungsi dan dari sektor pariwisata," kata Sutopo. Untuk sektor pariwisata di Bali sendiri, kerugian akibat erupsi Gunung Agung mencapai Rp 9 triliun.

Selain erupsi Gunung Agung, beberapa bencana lain yang turut menyumbang kerugian besar antara lain Siklon Tropis Cempaka sekitar Rp 1,13 triliun, banjir Belitung Rp 338 miliar, banjir dan longsor di Lima Puluh Koto Rp 253 miliar, serta longsor Cianjur Rp 68 miliar.

Sutopo mengatakan bencana yang terjadi di sepanjang tahun 2017 telah berpengaruh pada masyarakat. Dampaknya antara lain merosotnya perekonomian dan kesejahteraan, khususnya bagi yang mengalami bencana berulang.

Contohnya, banjir di daerah Dayeuhkolot, Baleendah dan sekitar Sungai Citarum banjir melanda masyarakat sekitar 10-15 kali setahun. Begitu juga masyarakat di sekitar Sungai Bengawan Solo, Sungai Kemuning di Madura dan lainnya yang terlanda banjir berulang. Menurut Sutopo, bencana banjir itu menyebabkan lahan pertanian terendam banjir hingga menyebabkan gagal panen.

"Petani menanam padi dengan modal hutang, yang akhirnya tidak mampu membayar hutang. Petani terpaksa hutang lagi untuk modal menanam padi berikutnya," kata Sutopo.

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

10 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

13 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

4 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya