Jokowi: Jangan Terpecah Belah karena Pilkada

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 29 Desember 2017 04:31 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap menjadi magnet pembicaraan sepanjang 2017, bahkan namanya masuk dalam tokoh dunia yang paling banyak diperbincangkan di Twitter. Sejak menjabat, Jokowi rajin blusukan ke penjuru negeri dan memerintahkan berbagai pembangunan infrastruktur. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indoensia Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat Kalimantan Barat untuk bisa terus menjaga persatuan dan kesatuan, menjelang pelaksanaan Pilkada 2018.

"Masyarakat Indonesia jangan sampai terpecah belah karena pelaksanaan Pilkada yang hanya lima tahun sekali," kata Joko Widodo, saat membuka kegiatan Natal Oikumene Nasional 2017 di Pontianak, Kamis, 29 Desember 2017.

Dia mengatakan, pada 2018 mendatang, ada 171 kabupaten/kota di Indonesia yang akan menggelar Pilkada, termasuk di Kalbar.

Baca juga: Jokowi Singgung Konflik Afganistan Saat Bicara Pilkada 2018

Terkait hal itu, Jokowi kembali mengingatkan agar masyarakat bisa melaksanakan pesta demokrasi itu dengan baik, dan memilih calon kepala daerah terbaik, berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.

Advertising
Advertising

"Untuk itu saya titip, ya katakan sekali lagi, negara ini adalah negara besar, jangan sampai kita mengorbankan persatuan dan persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa, hanya untuk urusan Pilkada," tuturnya.

Dirinya mempersilakan masyarakat untuk memilih pemimpin-pemimpin terbaik yang ada di daerah masing-masing, saat pelaksanaan Pilkada. Namun, dia berharap, setelah itu harus rukun kembali sebagai saudara kesatuan tanah air.

Negara kita adalah negara besar yang majemuk dan beraneka ragam suku, katanya, dimana ada 714 suku yang menunjukkan keberagaman kita. Indonesia memiliki suku terbanyak di dunia, sehingga hal ini terus saya ingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tidak mudah terpecah belah karena pemilihan kepala daerah.

Baca juga: Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Pemilih Pilkada DKI Putaran Kedua

"Jangan sampai pada saat kampanye, saling mencela, saling menjelekkan, saling mencemooh, dan saling menjatuhkan. Terkadang kita sering lupa saat kampanye kita ini adalah satu dan saling bersaudara, ini yang harus kita rawat dan kita pelihara," kata Jokowi.

Dia juga mengingatkan kepada para kandidat terbaik juga diharapkan bisa menyampaikan program-program terbaik, bukan menyampaikan hal-hal yang menyesatkan.

"Apa lagi sampai memecah belah persatuan yang sudah kita bina selama ini," kata Jokowi.

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

9 menit lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

13 menit lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

3 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

4 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

7 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

8 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

14 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

15 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

16 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya