Wabah Difteri, Pemerintah Perluas Imunisasi ke Semua Provinsi

Kamis, 28 Desember 2017 08:29 WIB

Petugas Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat menyuntikkan vaksin DPT (Difteri, Tetanus, dan Pertusis) ke mahasiswa Universitas Tarumanegara (UNTAR) di Jakarta, 14 Desember 2017. Kegiatan imunisasi difteri tersebut untuk mencegah difteri menyebar di masyarakat khususnya di lingkungan kampus. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Kesehatan Nila Moeloek memastikan imunisasi difteri akan diperluas sesegera mungkin. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Bogor pada Rabu, 27 Desember 2017.

“Ini sudah menjadi penyakit endemis, ya. Ini sudah ada dari dulu dan kita baru mulai dengan memberikan suntikan karena penemuannya juga tahun 1977. Kami baru mulai melakukan bulan imunisasi ke anak sekolah,” kata Nila saat ditemui seusai rapat.

Baca: Terus Meluas, DPR Minta Penanganan Wabah Difteri Dievaluasi

Sejumlah kasus yang diduga difteri mulai bermunculan sejak penyakit itu teridentifikasi. Pada pekan lalu, misalnya, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta meninggal di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Dradjat Prawiranegara, Serang, karena diduga menderita difteri.

Imunisasi difteri pun sudah dilakukan sejak 10 Desember 2017. Namun imunisasi yang dilaksanakan lewat outbreak response immunization (ORI) itu baru digelar di tiga provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Dengan perluasan, diharapkan imunisasi bisa dilakukan di semua provinsi.

Advertising
Advertising

Baca: Wabah Difteri, Anies Baswedan Ajak Warga Responsif

Nila menuturkan imunisasi juga diperluas karena bakteri difteri tidak pernah atau tidak bisa benar-benar hilang. Selain itu, bakteri itu mudah menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Maka, lebih baik dilakukan imunisasi luas sesegera mungkin.

Adapun jenis imunisasi yang akan diperluas, kata Nila, adalah ORI. “Ini tidak hanya di Indonesia. Ini di banyak negara lain. Ada di India, Bangladesh, Myanmar, dan masih banyak lagi. Di dunia sebenarnya difteri masih positif,” ucapnya.

Perihal asal vaksin, Nila memastikan vaksin difteri berasal dari PT Bio Farma. Pemerintah pun, ujar Nila, meminta vaksin itu terus dibuat perusahaan tersebut. “Sehingga berkesinambungan. Jadi, mulai Desember ini hingga Januari nanti, kami terus ke provinsi-provinsi yang memang terkena,” tutur Nila.

Berita terkait

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

14 jam lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

15 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

18 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

19 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

20 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

20 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

20 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

22 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya