Kaleidoskop 2017, Bongkar Golkar karena Setya Novanto

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 26 Desember 2017 10:29 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengibarkan panji Partai Golkar pada penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 20 Desember 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar terpaksa bongkar-bongkar setelah Setya Novanto, Ketua Umumnya masuk penjara Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus korupsi. Melalui proses yang pikuk, sepuluh hari menjelang tutup tahun 2017 Golkar mengelar musyawarah nasional luar biasa dan memilih Airlangga Hartarto sebagai pengganti. "Sejak hari ini kami tidak punya kelompok-kelompok lagi," kata Airlangga seusai resmi dikukuhkan sebagi ketua umum. "Yang ada adalah kesepakatan munaslub yang bulat untuk menghadapi pemilu di depan."

Baca: Usai Sidang Eksepsi, Setya Novanto Titip Pesan untuk Kader Golkar

Gagasan Munaslub sudah mengemuka sejak KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik pada 17 Juli 2017. Namun, perjalanan menuju munaslub tak hanya pikuk tapi juga penuh liku pertikaian antarkubu di Partai Golkar. Kekawatiran terhadap nasib Golkar di pemilu 2019 karena elektabilitasnya yang tergerus akibat efek kasus Setya.

Tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 19 Desember 2017. ANTARA FOTO

Kubu Setya Novanto melakukan berbagai cara untuk bertahan. Jauh hari, Setya Novanto sudah menunjuk Idrus Marham dan Nurdin Halid sebagai sekretaris jenderal dan ketua harian untuk menjalankan kepengurusan harian. Ini skenario bertahan sambil menunggu upaya praperadilan Setya atas kasusnya selesai. Setya juga menyusun skenario sosok penggantinya di DPR jika dia ditahan.

Kubu anti-Setya Novanto bergerilya nengalang dukungan daerah agar mengelar munaslub begitu Setya masuk penjara. Desakan kian tak terbendung setelah pengadilan mulai mengelar sidang Setya pada 13 Desember 2017.

Baca: Berikut Posisi di Golkar yang Bakal Dirombak Airlangga Hartarto

Airlangga menjadi kandidat kuat setelah mendapatkan dukungan dari 31 pimpinan Dewan Pimpinan Daerah Golkar serta sejumlah tokoh elite Golkar. Mereka pun kemudian mendesak DPP Golkar segera menggelar munaslub.

Advertising
Advertising

Meski rapat pleno memutuskan menggu praperadilan Setya Novanto, Airlangga Hartarto terus menggalang dukungan dari para Ketua DPD I Golkar. Sehari setelah pertemuan di rumahnya pada 29 November 2017, Airlangga dan para Ketua DPD I Golkar menemui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ketika itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi terang-terangan meminta Presiden mengizinkan Airlangga

BUDIARTI PUTRI | DEWI NURITA

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

21 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

22 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

23 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

23 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

24 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya