Dukung Voting PBB, MUI Minta Trump Cabut Klaim Soal Yerusalem

Reporter

Zara Amelia

Sabtu, 23 Desember 2017 09:58 WIB

Suasana rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai keputusan mengenai status Yerusalem di Markas Besar PBB di New York City, New York, AS, 18 Desember 2017. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia mendesak Presiden Amerika Serikat Donald Trump segera mencabut pernyataannya tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Desakan itu menguat setelah hasil voting oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menolak klaim Amerika disampaikan.

“Amerika Serikat harus sesegera mungkin mencabut keputusannya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 23 Desember 2017.

Baca: PBB: Pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem Batal Demi Hukum

Menurut dia, jika Donald Trump tidak segera mencabut keputusan soal Yerusalem tersebut, Amerika Serikat akan berhadapan dengan sejumlah negara anggota PBB yang telah menolak klaimnya itu. "Amerika Serikat akan kehilangan legitimasinya," ucapnya.

PBB telah mengambil keputusan bulat bahwa pengakuan Amerika soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel batal demi hukum. Keputusan itu diambil lembaga dunia tersebut setelah menggelar rapat darurat sidang umum pada Kamis, 21 Desember 2017, waktu setempat dengan dukungan mayoritas 128 negara.

Advertising
Advertising

Baca: Haley: PBB Menghina Keputusan Amerika Serikat Soal Yerusalem

Dalam rapat itu, 128 negara mendukung, 9 negara menolak draf resolusi PBB, dan 35 negara lain abstain. Negara yang mendukung pencabutan keputusan Trump tersebut antara lain Indonesia, Afganistan, Cina, Prancis, dan Arab Saudi.

Menjelang Sidang Umum PBB tentang pembahasan Yerusalem itu, Trump mengancam akan memangkas bantuan terhadap negara-negara yang menentang keputusannya. Hal itu disampaikan Trump setelah melakukan rapat kabinet di Gedung Putih, New York, Amerika Serikat.

Berita terkait

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

15 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

3 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

3 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

5 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya