Fadli Zon Kritik ASEAN Tak Optimal Bantu Rohingya

Sabtu, 23 Desember 2017 08:42 WIB

Sejumlah pengungsi berdesak-desakan saat mengantre untuk menerima sumbangan makanan di kamp pengungsi Balukhali di dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 15 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengundang secara khusus Duta Besa Bangladesh untuk Indonesia Major General Asmal Kabir dan Indonesian Humanutarian Alliance membicarakan konflik Rohingya yang masih terjadi hingga sekarang. Ia menilai ASEAN, sebagai wadah bagi negara-negara Asia Tenggara, tidak optimal bergerak dalam penyelamatan etnis Rohingya.

Fadli menyebut ada kecenderungan ASEAN malah menepis dan menutup mata. “Ini menjadi masalah bersama karena terjadi di wilayah Asia Tenggara dimana pelakunya adalah negara Myanmar anggota ASEAN,“ kata Fadli di Kantor DPR, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.

Baca: Wiranto: Indonesia Siap Bantu Repatriasi Warga Rohingya ke Myanmar

Politikus Partai Gerindra ini juga menyoroti sistem di dalam ASEAN, yaitu konsensus. ”Jadi kalau salah satu dari 10 negara ASEAN ini tidak menghendaki tentang suatu isu maka langsung di-drop. Ini yang kami sayangkan, membuat ASEAN tidak berfungsi dengan baik," ujarnya.

Menurut Fadli, sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia harus menggunakan kekuatan politik melalui diplomasi terhadap instrumen ASEAN untuk mengawal dan memastikan terlaksananya Memorandom of Understanding repatriasi yang sudah tercapai.

Advertising
Advertising

Baca: MSF: 6.700 Rohingya Tewas di Myanmar

“Saya berharap pemerintah dapat terus mengupayakan usaha diplomatik di wilayah Asia Tenggara. Seharusnya ada monitoring dari lembaga-lembaga independen. Karena kalau tidak mereka pasti akan melakukan pembantai lagi,” kata Fadli.

Fadli yang baru saja kembali dari kunjungan ke lokasi pengungsian warga Rohingya di Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh juga mengatakan saat ini Bangladesh sudah menerima lebih dari 1 juta pengungsi. Diperkirakan jumlah pengungsi itu masih akan terus bertambah.

“Angka tepatnya sedang dihitung. Yang sudah pasti itu 900 ribu yang sudah teregistrasi, jadi masih banyak yang belum teregistrasi. Jadi diperkirakan 1,1 juta pengungsi bahkan bisa lebih. Dan 500 ribu dari pengungsi itu adalah anak-anak, 30 ribu adalah mereka yang sudah yatim piatu,” kata Fadli.

Dalam kesempatan tersebut, Asmal menyampaikan urgensi yang sama. Dirinya menginginkan kasus Rohingnya dapat diselesaikan secepat mungkin. Sebagaimana yang disampaikan Perserikatan Bangsa-bangsa, menurut dia, kasus Rohingya sudah dikategorikan seperti pemusnahan etnis. Ia mengharapkan bantuan negara-negara ASEAN dalam bentuk diplomasi politik dengan Myanmar dapat mempercepat penyelesaikan kasus ini.

Berita terkait

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

1 hari lalu

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kementeriannya akan mendorong revitalisasi taman-taman budaya yang ada di setiap provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

1 hari lalu

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengatakan ke depan perlu ada pembakuan narasi, edukasi, maupun tampilan isi museum semakin baik.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

5 hari lalu

Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

Jakarta Film Week 2024 resmi ditutup pada 27 Oktober 2024 setelah berlangsung selama 5 hari dan dihadiri ribuan penonton.

Baca Selengkapnya

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

9 hari lalu

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berambisi mempopulerkan budaya cerita panji setara dengan kisah Romeo dan Juliet di dunia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

9 hari lalu

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

Banting setir dari dunia hiburan ke politik, Giring Ganesha kerap kali menjadi sorotan karena pernyataannya yang kontroversial.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

9 hari lalu

Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut ingin dudukkan permasalahan royalti musik. Bagaimana aturan royalti musik saat ini?

Baca Selengkapnya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

9 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, ingin undang musisi untuk bahas permasalahan royalti musik. Ia sebut mau bikin omnibus law kebudayaan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

10 hari lalu

Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

Fadli Zon mengatakan Indonesia bisa mempromosikan kekayaan budayanya secara global.

Baca Selengkapnya

Jadi Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha: Siap Laksanakan Pak Presiden

11 hari lalu

Jadi Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha: Siap Laksanakan Pak Presiden

Giring Ganesha dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dan akan membantu Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam kabinet Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

11 hari lalu

Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut sudah berdiskusi dengan wakilnya, Giring Ganesha.

Baca Selengkapnya