Di Haul Gus Dur, Gatot Nurmantyo Ajak Umat Islam Amankan Gereja Saat Natal

Jumat, 22 Desember 2017 22:25 WIB

Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan) bersama tamu undangan berada di atas panggung saat peringatan Sewindu Haul Gus Dur di Jakarta, 22 Desember 2017. Acar ini digelar untuk memperingati delapan tahun wafatnya Presiden Keempat RI. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sambutan pada peringatan haul sewindu wafatnya Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, malam ini, Jumat, 22 Desember 2017, mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, meminta umat Islam di Indonesia berpartisipasi mengamankan perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018.

"Amankan gereja-gereja, tunjukkan pada dunia bahwa mereka patut mencontoh Islam di Indonesia. Islam yang diajarkan Gus Dur mencintai kedamaian," katanya di Ciganjur, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.

Baca juga: Hadi Tjahjanto Ubah Sebagian Keputusan Gatot Soal Mutasi Pati TNI

Menurut Gatot, aktif mengamankan perayaan Natal menjadi momen tepat untuk umat Islam mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan di Indonesia. Gatot berujar dengan cara ini maka nilai Islam yang menjadi rahmat bagi semesta alam akan muncul.

Di hadapan para hadirin, Gatot mengingatkan kembali pesan Gus Dur bahwa keberagaman adalah keniscayaan hukum tuhan. Indonesia adalah negara yang penuh dengan keberagaman. Karena itu, meski berbeda agama, suku, dan bahasa, masyarakat harus memegang kuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu.

Menurut dia, sudah banyak contoh negara yang pecah karena ada perbedaan di dalamnya. "Karena beda agama Sudan pecah jadi 2 negara, karena beda bahasa Yugoslavia pecah jadi 7 negara, karena masalah ekonomi Uni Soviet pecah jadi 15 negara," ucapnya.

Gatot Nurmantyo
menuturkan bila bangsa Indonesia tidak menemukan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, maka sudah lama negara ini pecah. Sebabnya, saat Gus Dur menjadi presiden Indonesia ke-4, ia kerap menekan semboyan itu dalam mengambil kebijakan. "Itulah Gus Dur pemersatu bangsa," kata Gatot.

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya