Fadli Zon Tidak Setuju Ahok Dapat Remisi, Karena...

Jumat, 22 Desember 2017 19:25 WIB

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, datang ke Kantor Kepolisian Resor Metro Jaya pada pukul 23.24 WIB untuk menjenguk koleganya, Ahmad Dhani. Dhani sampai saat ini sedang diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, Jakarta, 30 November 2017. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menilai belum sepantasnya remisi natal diberikan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Fadli mempertanyakan dasar hukum remisi tersebut. “Menurut saya sih belum pantas ya. Maksudnya itu atas dasar apa,” kata dia kepada Tempo, Jumat, 22 Desember 2017.

Sebagaimana diketahui Ahok yang telah menjalani hukuman kurungan selama enam bulan akan mendapat remisi khusus. Remisi diberikan atas dasar hari besar keagamaan yang dianutnya. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, bagi narapidana yang berkelakukan baik, tidak melanggar tata tertib atau tidak masuk daftar register F dan telah menjalani masa pidana lebih dari enam bulan berhak mendapatkan remisi.

Baca: Soal Remisi untuk Ahok, Begini Penjelasan Dirjen Permasyarakatan

Namun, Fadli mempertanyakan definisi kurungan yang dijalani Ahok di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok. “Saya itu bingung ya. Itu di Mako Brimob itu lapas atau rutan atau apa,” katanya.

Fadli minta agar didefinisikan dulu hukuman yang saat ini dijalani Ahok di Mako Brimob. Karena, menurutnya, status hukuman itu tidak jelas. “Dia posisinya sekarang di sana detention atau apa. Kecuali Mako Brimob sekarang ada rumah tahanannya, ya itu silakan,” ujar Fadli.

Menurut Fadli, jika Ahok menjalani hukuman di rumah tahanan wajar dia mendapat remisi. Karena remisi adalah hak dari narapidana dan rumah tahanan adalah lembaga pemasyarakatan bagian dari pembinaan.

Simak: Remisi Ahok Dipertanyakan, Pengacara: Jangan Omong Sembarangan

Fadli belum tahu apakah di Mako Brimob juga dilakukan tugas pokok dan fungsi pembinaan yang sama seperti di lembaga pemasyarakat. Fadli menyerahkan pada masyarakat agar menilai sendiri status hukuman yang dijalani Ahok saat ini.

Soal alasan Ahok ditempatkan di Mako Brimob karena berkaitan dengan masalah keamanan, Fadli menilai hal tersebut tidak relevan. “Saya kira kalau mau ada pengamanan ya di lapas manapun bisa ada pengamanan. Kan sudah ada standarnya,” ujar Fadli.

Baca juga: Penataan PKL Tanah Abang, Anies Baswedan Disarankan Ikuti Ahok

Berita terkait

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

1 hari lalu

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kementeriannya akan mendorong revitalisasi taman-taman budaya yang ada di setiap provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

1 hari lalu

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengatakan ke depan perlu ada pembakuan narasi, edukasi, maupun tampilan isi museum semakin baik.

Baca Selengkapnya

Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

4 hari lalu

Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

Megawati mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki handphone. Dia mengklaim menjadi orang yang paling rawan disadap di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

5 hari lalu

Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

Jakarta Film Week 2024 resmi ditutup pada 27 Oktober 2024 setelah berlangsung selama 5 hari dan dihadiri ribuan penonton.

Baca Selengkapnya

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

9 hari lalu

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berambisi mempopulerkan budaya cerita panji setara dengan kisah Romeo dan Juliet di dunia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

9 hari lalu

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

Banting setir dari dunia hiburan ke politik, Giring Ganesha kerap kali menjadi sorotan karena pernyataannya yang kontroversial.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

9 hari lalu

Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut ingin dudukkan permasalahan royalti musik. Bagaimana aturan royalti musik saat ini?

Baca Selengkapnya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

9 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, ingin undang musisi untuk bahas permasalahan royalti musik. Ia sebut mau bikin omnibus law kebudayaan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

10 hari lalu

Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

Setelah 9 bulan tidak terlibat di dunia politik, Eddy Hiariej dilantik Prabowo sebagai Wakil Menteri Hukum periode 2024-2029. Pernah tersangka KPK.

Baca Selengkapnya

Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

10 hari lalu

Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

Fadli Zon mengatakan Indonesia bisa mempromosikan kekayaan budayanya secara global.

Baca Selengkapnya