Banjir Makassar, Ini Penjelasan Wali Kota

Kamis, 21 Desember 2017 23:55 WIB

Banjir di Jalan Poros Paccerakkang Makassar, Kamis 21 Desember/Didit Hariyadi

TEMPO.CO, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menegaskan bahwa banjir yang melanda sebagian Kota Makassar belakangan ini disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari. Menurutnya, air di beberapa danau bahkan meluap lantaran tak bisa menampung air hujan.

"Seharusnya balai air juga turun membantu, ini anggota saya semua yang turun," kata Ramdhan Pomanto, usai melakukan pemantauan di beberapa titik yang terendam banjir, Kamis 21 Desember 2017.Danny --sapaan akrab Ramdhan, mengaku pemerintah kota sudah menyalurkan bantuan berupa bahan pokok kepada warga.

BACA JUGA: Makassar Banjir Setelah Hujan Deras Tiga Hari

Selain intensitas hujan, kata Danny, sebagian Kota Makassar dilanda banjir akibat drainase yang dangkal dan kanal-kanal yang sudah dipenuhi lumpur. Danny mengakui sudah melakukan pemantauan di tiga lokasi yang dianggap menjadi langganan banjir seperti di Kodam III Paccerakkang, Jalan Romang Tangaya dan Swadaya. "Saya yang langsung terjun melihat warga di sana tadi. Kita juga sudah buatkan dapur umum."

Dari pantauan Tempo, banjir terparah memang berada di kawasan Kodam III, Swadaya dan Romang Tangaya. Di sana, air mencapai dada orang dewasa. Namun beberapa titik di wilayah kota juga banjir hingga lutut orang dewasa seperti Jalan Pengayoman, Todopulli, Andi Pangeran Pettarani, Abdullah Daeng Sirua dan Jalan Racing Center.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

5 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya