Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makassar Banjir Setelah Hujan Deras 3 Hari

image-gnews
Banjir di Jalan Poros Paccerakkang Makassar, Kamis 21 Desember/Didit Hariyadi
Banjir di Jalan Poros Paccerakkang Makassar, Kamis 21 Desember/Didit Hariyadi
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Sebagian Kota Makassar banjir setelah diguyur hujan deras selama tiga hari. Sejumlah danau pun meluap akibat hujan yang tak kunjung reda, Kamis, 21 Desember 2017.

Dari pantauan Tempo, beberapa titik yang terendam banjir seperti di wilayah Antang, wilayah BTP, kompleks Kodam Tiga, dan Jalan Poros Paccerakkang. Ketinggian air itu bahkan mencapai 1,5 meter, sehingga merendam ratusan rumah warga. Adapun danau yang meluap, seperti Danau Borong, Antang, dan Unhas.

Baca juga: Sepekan Hujan, 5 Kecamatan di Makassar Direndam Banjir

Menurut seorang warga Blok C Kompleks Kodam III, Salmiah, 37 tahun, wilayahnya memang sudah menjadi langganan banjir setiap datang musim hujan. “Kalau bagian dalam tinggi air lebih parah lagi,” ucap dia saat ditemui di lokasi banjir, Kamis, 21 Desember.

Ia mengatakan rumahnya digenangi air sejak Rabu sehingga ia terpaksa mengungsi di rumah kerabatnya. “Kita pakai perahu karet kalau masuk di dalam karena kendaraan tak bisa masuk lagi,” tutur perempuan berambut panjang ini.

Warga sekitar lokasi terlihat beramai-ramai mengungsi dan menyelamatkan barangnya dari genangan air. Mereka dibantu personel Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Makassar dengan menggunakan perahu karet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Operasional Basarnas Makassar Basri mengatakan ketinggian air lebih satu meter akibat hujan deras. Warga Kodam III harus dievakuasi keluar dari rumahnya dengan menggunakan perahu karet. “Ada juga warga tak mau dievakuasi, tetap bertahan di rumahnya karena merasa masih aman,” ucap Basri.

Dinas Sosial Kota Makassar mendirikan dapur umum di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, akibat intensitas hujan yang hingga kini belum juga reda. Data sementara yang dihimpun Dinas Sosial menyebutkan, 1.647 jiwa dengan jumlah keluarga 460 yang terendam banjir di kompleks Kodam III.

Kepala Dinas Sosial Makassar Mukhtar Tahir mengungkapkan dapur umum yang didirikan setelah ada laporan Makassar banjir dan surat dari kelurahan setempat. “Kita terus berkoordinasi dengan BPBD dan mendata warga di lapangan,” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

6 jam lalu

Ilustrasi kecelakaan mobil. Istimewa
Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

Polrestabes Makassar menetapkan suami pemilik Rumah Makan Pallubasa sebagai tersangka dalam kecelakaan di Jalan Tol Reformasi.


Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

5 hari lalu

Rancangan Didiet Maulana untuk awak kabin Garuda Indonesia bertema Puspa Nusantara yang dipamerkan dalam mini show di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019. (Tempo/Silvy Riana Putri)
Lowongan Kerja Jadi Awak Kabin Garuda Indonesia, Hanya Dibuka sampai Besok

Periode registrasi lowongan kerja awak kabin Garuda Indonesia ini hanya dibuka untuk lima hari sejak Kamis, 3 Oktober.


Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

9 hari lalu

Scoot. Foto Istimewa
Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

Scoot mengumumkan penyesuaian frekuensi penerbangan untuk mengantisipasi permintaan selama musim dingin di wilayah utara


Wali Kota Makassar Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV

29 hari lalu

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, memegang penghargaan dari Kompas TV, saat HUT Kompas TV ke-13. Dok. Pemkot Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV

Danny Pomanto menerima penghargaan dari Kompas TV untuk kategori Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik terbaik. Apresiasi diberikan Menteri PAN/RB Azwar Anas.


Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

32 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Kemenkes Makassar, Jumat, 6 September 2024. Dok. Adhi Karya
Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), di Makassar, pada Jumat, 6 September 2024. RS Kemenkes ini menjadi pusat pelayanan kesehatan modern, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.


Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

34 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams kunjungan kerja ke Makassar pada 5-6 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

Duta Besar Australia untuk Indonesia ke Makassar sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia,


Agen BRILink Mariyati Daeng Ngintang, Tokoh Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar

35 hari lalu

Mariyati Daeng Ngintang (kiri) membantu keuangan nelayan setelah menjadi AgenBRILink di Pulau Lae-lae Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar. Dok. BRI
Agen BRILink Mariyati Daeng Ngintang, Tokoh Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar

Penduduk di Pulau Lae-lae Kecamatan. Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, merasakan manfaat keberadaan agen BRILink.


Kementerian PPPA Sebut 23 Anak yang Ikut Demo di Semarang dan Makassar Sudah Dipulangkan

44 hari lalu

Mahasiswa melawan saat polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi yang menuntut pemakzulan Joko Widodo di Jalan Pemuda, Semarang, Senin 26 Agustus 2024. Selain water canon polisi juga menghujani mahasiswa dengan gas air mata untuk membubarkan mereka, yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Kementerian PPPA Sebut 23 Anak yang Ikut Demo di Semarang dan Makassar Sudah Dipulangkan

Sebanyak 22 anak di Semarang dan satu anak di Kota Makassar yang ikut unjuk rasa sudah kembali pulang.


Aksi Massa Menyala di Sejumlah Daerah Kawal Putusan MK dan Darurat Demokrasi, Apa Tuntutan Mereka?

44 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Aksi Massa Menyala di Sejumlah Daerah Kawal Putusan MK dan Darurat Demokrasi, Apa Tuntutan Mereka?

Sejumlah tuntutan yang disuarakan dalam aksi massa di berbagai daerah, mulai dari Solo hingga Surabaya. Kawul Putusan MK hingga darurat demokrasi.


Komnas HAM: Tindakan Represif Aparat di Semarang dan Makassar Berisiko Langgar Hukum

45 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM: Tindakan Represif Aparat di Semarang dan Makassar Berisiko Langgar Hukum

Atas tindakan aparat kepolisian yang represif ini, Komnas HAM menekankan pentingnya memberikan akses bantuan hukum kepada demonstran yang ditangkap.