Sekjen PDIP: Koalisi dengan Golkar di Pilkada Jabar Terbuka Lebar

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 21 Desember 2017 13:23 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mejawab pertanyaan media usai menggelar acara Pelatihan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, 23 November 2017. Tempo/Rio Maldini Burhan Nibras.

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan peluang berkoalisi dengan Golkar dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat terbuka lebar. Wacana ini sudah ditindak lanjuti oleh kedua partai.

"Ada semangat antara PDIP dan Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto untuk bergandengan tangan," kata Hasto di sela diskusi bertajuk Refleksi Hukum Akhir Tahun 2017 di Hotel Acacia, Jakarta pada Kamis 21 Desember 2017. Ia mengaku ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Airlangga untuk membahasnya.

Baca:
Dedi Mulyadi Ungkap Sejumlah Opsi Koalisi ...
Dedi Mulyadi Sebut Golkar Ketinggalan Kereta di ...

Hasto mengatakan dialog secara intens sudah dilakukan baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat mengenai koalisi kedua partai.

Menurut Hasto, koalisi ini merupakan hal yang positif. Ia menganggap sebagai partai yang sama-sama mendukung pemerintahan, koalisi PDIP-Golkar dapat memperbesar kans memenangkan kontestasi politik di Jawa Barat itu. "Partai Golkar membuka ruang kerja sama maka kami juga membuka ruang itu untuk berdialog."

Namun, Hasto belum bisa memberikan keterangan secara tegas soal kemungkinan pembagian posisi antara kedua partai. Ia belum menyampaikan secara jelas siapa yang akan mengajukan kadernya sebagai calon gubernur atau wakilnya.

Baca juga:
Ridwan Kamil: 20 Persen Warga Jawa Barat ...
Pilkada Jawa Barat, Relawan Udunan Warga untuk ...

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah tingkat I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan hal yang senada. Ia mengatakan kemungkinan partainya berkoalisi dengan PDIP sangat terbuka, melihat konstelasi politik dalam Pilkada Jawa Barat yang masih sangat terbuka.

"Sangat mungkin (berkoalisi) dengan siapapun, ya, dengan PKP dengan PDIP," kata Dedi di sela-sela Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Rabu, 20 Desember 2017.

Pernyataan itu terkait dengan pencabutan dukungan Golkar terhadap Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat yang tertuang dalam surat bertanggal 17 Desember 2017.

Berita terkait

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

8 jam lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

11 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

21 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

22 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

3 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya