Kabar Idrus Marham Diusulkan Jadi Mensos, Nurdin: Alhamdulillah

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Desember 2017 16:41 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di ruang kerjanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, 6 November 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Airlangga Hartarto yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Umum dalam Munaslub Golkar dikabarkan telah menyiapkan perombakan di tubuh pengurus Partai Golkar. Salah satunya adalah penggantian posisi Sekretaris Jenderal dari Idrus Marham ke Letjen (Purn) Eko Wiratmoko.

Dalam draft surat keputusan yang diterima Tempo, nama Idrus Marham disiapkan untuk mengisi kursi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang akan mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Menanggapi kabar ini, Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan, jika benar Idrus Marham akan menggantikan Khofifah ini adalah prestasi bagi Airlangga Hartarto.

Baca juga: Soal Pengganti Khofifah, JK: Nanti Setelah Dia Mengundurkan Diri

Nurdin pun mengatakan Idrus sebagai orang yang memenuhi syarat untuk mengisi jabatan tersebut.

"Alhamdulillah kalau itu diperjuangkan, itu hal yang sangat bagus dan positif," ujar Nurdin usai menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Rabu, 20 Desember 2017.

Advertising
Advertising

Menurut Nurdin, pemilihan anggota kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Ia mengatakan, Presiden memiliki pertimbangan kepentingan dan kebutuhan tersendiri untuk menempatkan orang di dalam kabinetnya. Sementara partai, kata Nurdin, hanya dapat mengusulkan saja, tidak dapat menentukan.

Sebelumnya, Tempo mendapat salinan surat berkop DPP Partai Golkar, yang berisi draf usulan susunan pengurus baru partai itu. Dalam draf tersebut tercantum nama-nama yang akan mengisi jabatan di luar internal Golkar. Dalam ranah legislatif, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat akan diisi oleh Agus Gumiwang, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat akan diisi oleh Titiek Soeharto, dan Ketua Fraksi DPR RI akan dijabat oleh Melchias Mekeng.

Baca juga: Maju Pilkada, Perlukah Mensos Khofifah Mundur? Menurut Istana..

Dalam ranah eksekutif, Menteri Sosial akan diisi oleh Idrus Marham yang sebelumnya menjabat sebagai sekjen partai. Juga Agung Laksono yang akan ditempatkan sebagai salah satu Dewan Pertimbangan Presiden.

Pada bagian bawah halaman terakhir draf tersebut tertulis Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko. Namun surat tersebut belum ditandatangani keduanya.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

1 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

11 jam lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

18 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

1 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

1 hari lalu

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya