Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maju Pilkada, Perlukah Mensos Khofifah Mundur? Menurut Istana..

image-gnews
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melambaikan tangan kepada wartawan usai mengikuti sidang Tim Penilai Akhir (TPA) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 29 November 2017. ANTARA FOTO
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melambaikan tangan kepada wartawan usai mengikuti sidang Tim Penilai Akhir (TPA) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 29 November 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Juru Bicara Istana Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan apapun perihal harus atau tidaknya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mundur dari jabatannya untuk maju di Pilgub Jawa Timur. Sebab, Presiden Joko Widodo dan Khofifah belum membahasnya.

"Surat (terkait pencalonan) memang sudah disampaikan Ibu Khofifah lewat Mensesneg, tetapi Pak Presiden Joko Widodo dan Khofifah belum bertemu membicarakan hal itu," ujar Johan di Istana Kepresidenan, Senin, 4 Desember 2017.

BACA:Surya Paloh Minta Khofifah Segera Mundur sebagai Menteri Sosial

Sebagaimana diketahui, Khofifah telah menyatakan bahwa dirinya akan ikut dalam Pilgub Jatim 2018 didampingi Emil Dardak. Bahkan, Khofifah sudah mendapatkan kendaraan politik Partai Demokrat serta mengirimkan surat pemberitahuan ke Presiden Joko Widodo soal pencalonannya beberapa hari lalu.

Johan menjelaskan, status Khofifah di kabinet perlu dibahas karena belum pernah terjadi menteri aktif mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Di sisi lain, hal tersebut tidak diatur di berbagai peraturan perundang-undangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Khofifah Izin Maju Pilgub Jatim, JK: Presiden Tak Bisa Melarang

Sebagai contoh, pasal 7 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota hanya menyatakan bahwa anggota legislatif harus mengundurkan diri saat mendaftar sebagai calon peserta Pilkada. Sementara, soal pengunduran diri menteri aktif, tidak diatur.

"Jadi, apakah nanti Ibu Khofifah akan mundur untuk memilih maju di Plgub Jatim, saya belum tahu. Tapi, kalau melihat pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla, disarankan pilih salah satu," ujar Johan. Johan menambahkan bahwa opsi cuti juga tidak diatur.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

11 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

Khofifah, Risma, dan Luluk siap maju untuk Pilkada Jatim 2024. Ketiganya memiliki dukungan massa yang tak main-main.


3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

13 hari lalu

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

Pilkada Jatim 2024 menghadirkan pertarungan tiga perempuan. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah.


Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

14 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Luluk Nur Hamidah akan bertarung dengan Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di Pilkada Jatim 2024.


Khofifah-Emil Terima Formulir B1-KWK dari Partai Golkar, Ditandatangani Bahlil

18 hari lalu

Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat menerima menerima formulir B1-KWK dari Partai Golkar di kantor DPP partai tersebut di Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam.  ANTARA/HO-Tim KIP
Khofifah-Emil Terima Formulir B1-KWK dari Partai Golkar, Ditandatangani Bahlil

Khofifah dan Emil Dardak menerima formulir B1-KWK dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jatim.


Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU Jatim Rabu, 28 Agustus 2024

18 hari lalu

Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat menerima menerima formulir B1-KWK dari Partai Golkar di kantor DPP partai tersebut di Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam.  ANTARA/HO-Tim KIP
Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU Jatim Rabu, 28 Agustus 2024

"Insyaallah jika tidak ada halangan, kami akan mendaftarkan secara resmi ke KPU pada 28 Agustus 2024," kata Khofifah.


Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

56 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Elektabilitas Khofifah dan Risma berada di urutan pertama dan kedua di Jawa Timur. Bagaimana peluang keduanya bersaing di Pilkada Jawa Timur?


Respons Khofifah soal Peluang Berduel dengan Risma di Pilkada Jawa Timur

12 Juli 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan kepada petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DPP, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. PPP mendukung pasangan Khofifah-Emil untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Respons Khofifah soal Peluang Berduel dengan Risma di Pilkada Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa optimistis memenangkan Pilkada Jawa Timur, meski berduel dengan Risma. Khofifah sudah siapkan program secara serius.


Respons Khofifah usai Dapat Pin Emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara

1 Juli 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bertemu mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Emil Dardak (kiri), di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juni 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Respons Khofifah usai Dapat Pin Emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara

Khofifah Indar Parawansa mendapat penghargaan pin emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara. Gubernur Jawa Timur itu beri respons.


Profil Kiyai Marzuki Mustamar yang Berpotensi Dipasangkan dengan Risma di Pilkada Jawa Timur

18 Juni 2024

Foto Kombinasi Tri Rismaharini dan KH Marzuki Mustamar. Kemensos/Antaranews
Profil Kiyai Marzuki Mustamar yang Berpotensi Dipasangkan dengan Risma di Pilkada Jawa Timur

Marzuki Mustamar menduduki peringkat kedua elektabilitas politikus Jawa Timur yang berpotensi masuk bursa pilkada Jawa Timur melawan Khofifah Indar Parawansa.


Duduk Perkara Kasus Korupsi Kemensos yang Menyeret Khofifah Indar Parawansa

7 Juni 2024

Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Duduk Perkara Kasus Korupsi Kemensos yang Menyeret Khofifah Indar Parawansa

Khofifah dilaporkan ke KPK ihwal dugaan korupsi proyek verifikasi dan validasi orang miskin di Kemensos saat dia menjabat sebagai Menteri Sosial.