KLHK: Titik Api Akibat Kebakaran Hutan Turun 88 Persen

Reporter

Tika Azaria

Rabu, 20 Desember 2017 08:22 WIB

Sejumlah petugas melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, 24 Oktober 2017. Petugas dibantu warga terus berupaya melakukan pemadaman untuk meminimalisir titik api meskipun terkendala minimnya alat dan fasilitas. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 2015 hingga 2017, terjadi penurunan yang signifikan mengenai kejadian kebakaran hutan, kebun, dan lahan (karhutbunla). Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Karbunhutla di Hotel Borobudur, Jakarta.

"Kehadiran konsep siaga darurat dari awal menolong kita selama dua tahun terakhir," ujar Siti Nurbaya pada Selasa, 19 Desember 2017.

Baca: Wiranto: Kebakaran Hutan Masalah Strategis Regional dan Global

Berdasarkan pantauan satelit Noah, ucap Siti Nurbaya, dalam dua tahun terakhir atau periode 2015-2017, titik api turun 88 persen. Sedangkan menurut pantauan pemerintah lewat satelit Tera, titik api bahkan turun hingga 97 persen pada 2015-2017.

Selain itu, emisi dari kebakaran hutan, terutama gambut, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup tercatat sebesar 802 juta ton pada 2015. Pada 2016, emisi berkurang menjadi 90 juta ton, dan tahun ini hanya 12 juta ton.

Siti Nurbaya menuturkan area yang terbakar pada dua tahun terakhir turun 94 persen. "Dan tahun 2017 tidak ada transboundary haze. Ini hal yang sangat baik," katanya.

Advertising
Advertising

Baca: Soal Kebakaran Hutan, Darmin: Jangan Hanya Salahkan Indonesia

Capaian baik ini, menurut Siti, bukan semata-mata karena iklim yang dianggap basah, melainkan upaya yang dilakukan seluruh jajaran dari pemerintah pusat sampai masyarakat lokal.

Langkah teknis juga dianggap Siti menjadi penolong, sehingga kebakaran hutan dan lahan bisa diredam dalam dua tahun terakhir. Langkah teknis itu berupa pembuatan kanal blocking, embung, dan sumur. "Itu langkah yang dilakukan hingga membuahkan hasil dalam dua tahun terakhir dan hasilnya cukup baik," ujarnya.

Meski begitu, ucap Siti Nurbaya, kasus kebakaran hutan masih terjadi di Indonesia. Pada tahun ini, masih terjadi kebakaran di Aceh. Selain di Aceh, kebakaran hutan cukup besar masih terjadi di Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

21 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

46 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

50 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

51 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

51 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

51 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

52 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

56 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya