Di UGM, Jokowi: Saya Ingat Saat Gondrong dan Bercelana Cut Bray

Selasa, 19 Desember 2017 11:22 WIB

Jokowi Hadiri Konser Metallica

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Terbuka Dies Natalis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Selasa 19 Desember 2017. Di sela memberikan kuliah umum, Jokowi mengingat kembali saat menjadi mahasiswa di Fakultas Kehutanan kampus itu 37 tahun silam.

"Saya masih ingat, masuk kampus ini, rambut gondrong dan bercelana cut bray," ujar Jokowi di depan para sivitas akademika dan jajaran majelis wali amanat UGM yang hadir di Gedung Grha Saba Pramana. "Mimpi saya saat kuliah di sini dulu bisa bekerja di Perhutani."

Baca juga: Pesan Jokowi kepada Mahasiswa: Jangan Semua Jadi Pegawai

Perhutani merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang memiliki tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan di wilayah kerjanya. "Tapi cita cita (bekerja di Perhutani) itu enggak kesampaian, malah jadi presiden, namanya cita cita boleh saja, Allah berkehendak lain," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, perjalanan hidupnya dari mimpi bekerja di Perhutani dan kepleset terjun ke dunia politik hingga jadi presiden tak lepas dari pendidikan UGM. "Pendidikan UGM telah membuat alumninya mencintai Indonesia," ujarnya.

Jokowi mengatakan UGM juga telah menumbuhkan dalam diri alumninya sebagai pembela Pancasila. Pendidikan UGM pun telah menajamkan mental jiwa kerakayatan serta sikap integritas dan profesionalisme. "Perguruan tinggi sampai kapanpun akan memiliki peran sentral untuk melahirkan sumber daya yang handal," ujar dia.

Rektor UGM Panut Mulyono dalam Dies Natalis menegaskan komitmen UGM akan tetap sebagai pemandu peradaban baru Indonesia di era saat ini. Apalagi, tantangan yang dihadapi bangsa ini semakin kompleks. “UGM harus menuntun masyarakat mencari mata air ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang tiada habisnya untuk dikembangkan demi mengatasi permasalahan dalam dinamika masyarakat, mengantisipasi tantangan, serta memimpin dan menggerakkan kemajuan peradaban sepanjang zaman,”ujar Panut di hadapan Jokowi.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

29 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

37 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

55 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya