PolMark: Jokowi Ungguli Prabowo, Undecided Voters 35,7 Persen

Senin, 18 Desember 2017 14:29 WIB

Eep Saefulloh Fatah. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Survei lembaga konsultan politik, PolMark Indonesia, menyebutkan elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pemilihan presiden 2019 jauh mengungguli Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi memiliki tingkat elektabilitas 41 persen, sedangkan Prabowo 15,9 persen.

"Sementara undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan cukup besar, yaitu 35,7 persen," kata Direktur Eksekutif PolMark Indonesia Eep Saefullah Fatah dalam konferensi pers di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 18 November 2017.

Baca juga: PolMark: Kemiskinan Masih Jadi Masalah Selama 3 Tahun Jokowi-JK

Survei PolMark dilakukan pada 13-25 November 2017 dengan melibatkan 2.600 responden dari semua provinsi di seluruh Indonesia. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin error lebih-kurang 1,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Setiap responden diwawancarai dengan metode tatap muka.

Eep mengatakan, secara top of mind atau saat responden diberikan pertanyaan terbuka, nama Jokowi disebut 41 persen calon pemilih. Adapun Prabowo disebut 15,9 persen calon pemilih.

Di bawah mereka, ada pula sejumlah tokoh yang muncul, tapi jumlahnya tidak signifikan. Tokoh itu di antaranya Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (1,2 persen), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (1,0 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (0,9 persen), dan mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (0,7 persen).

Adapun saat responden diberikan pertanyaan dengan alat bantu berupa daftar nama dan gambar kandidat calon presiden, jumlah elektabilitas Jokowi dan Prabowo sama-sama naik. Jokowi meraih 50,2 persen dan Prabowo 22 persen.

Sedangkan jumlah responden yang belum menentukan sikap menurun menjadi 9,6 persen, sementara elektabilitas lainnya tersebar ke sejumlah tokoh yang dianggap berpotensi.

Eep berujar hasil tersebut menunjukkan, selayaknya inkumben, Jokowi memiliki modal elektabilitas paling meyakinkan. "Tapi pertarungan pilpres belum selesai, bisa saja terjadi kejutan," tuturnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, mendekati hari pemilihan, ada tren ketika elektabilitas inkumben akan menurun. "Bagi kami, survei yang ada ternyata Jokowi enggak sekuat dan bisa dikalahkan. Pada 2019, kami yakin kita bisa mendapatkan presiden baru," ujarnya.

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

4 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

5 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

8 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

9 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

15 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

16 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

17 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya