Gempa Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal Puluhan Bangunan Rusak

Sabtu, 16 Desember 2017 04:30 WIB

Seismograf yang mengukur dan mencatat aktivitas gempa bumi di Pos Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG), Gunung Tangkuban Parahu, Subang, Jawa Barat, 1 Januari 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Jakarta – Gempa Tasikmalaya menyebabkan satu orang meninggal dunia dan puluhan bangunan rusak. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal bernama Dede Lutfi, 62 tahun, warga Desa Gunung Sari Kecamatan Sadanaya, Kabupaten Ciamis.

“Satu orang meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 16 Desember 2017.

Baca juga: Gempa 6,9 SR, Belum Ada Tanda Tsunami di Pantai Cipatujah Tasik

Masih di Desa Gunung Sari, beberapa rumah dikabarkan ambruk dan rusak serta dua orang mengalami luka-luka tertimpa bangunan.

Di daerah lain, yakni Kabupaten Pangandaran, tiga rumah mengalami rusak berat dan tiga rumah lain rusak ringan. “Beberapa kerusakan rumah di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Pangandaran, dan Kecamatan Sidamulih,” kata Sutopo.

Advertising
Advertising

Di daerah Tasikmalaya Selatan, ujar Sutopo, terdapat rumah ambruk di Kecamatan Cikalong dan Kecamatan Tibalong.

Menurut Sutopo, gempa dirasakan kuat dengan durasi 5-10 detik di Provinsi Jawa Barat. Akibatnya masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. "Belum ada laporan dampak," kata Sutopo.

Lanjut menurut laporan BNPB, enam rumah dikabarkan rusak berat di Banyumas. Selain itu, terdapat kerusakan berupa tembok retak di RSUD Banyumas yang membuat pasien harus dievakuasi.

Simak juga: Gempa Tasikmalaya, Tujuh Warga Dirawat di Puskesmas Karangnunggal

Di Kebumen tercatat dua korban luka dan satu orang di Kota Pekalongan. Di Kecamatan Ajibarang Banyumas terdapat 1 rumah roboh.

Gempa dengan kekuatan 6,9 SR terjadi di Tasikmalaya pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23.47.57 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemudian mengeluarkan peringatan dini Tsunami. “Selang lima menit setelah terjadi gempa, BMKG mengaktivasi peringatan dini tsunami,” kata Sutopo. Dua setengah jam kemudian, peringatan diri itu dicabut.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch. Riyadi mengatakan pusat gempa yang berada di darat atau dekat pantai menyebabkan guncangan keras dirasakan oleh masyarakat.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan guncangan dirasakan di daerah Jakarta II-III, Bandung III-IV MMI, Depok II-III MMI, Karangkates III-IV MMI, Ngawi II MMI, Madiun II MMI, Nganjuk II MMI, Bandung II MMI, Mataram II MMI, Kebumen III-IV, Yogyakarta III MMI.

“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan terasa di pesisir selatan Pulau Jawa,” ujar Moch. Riyadi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Desember 2017.

Berita terkait

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

12 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

13 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

14 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

14 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

16 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

1 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

1 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya