Airlangga Teguhkan Dukungan Golkar untuk Jokowi di Pilpres 2019

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 14 Desember 2017 13:40 WIB

Kemenperin Airlangga Hartarto pada Seminar Nasional Outlook Industri 2018 di Jakarta, Senin, 11 Desember 2017. (dok Kemenperin)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meneguhkan dukungan partainya terhadap pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sampai 2019. Partai Golkar juga akan tetap berkomitmen mendukung Jokowi mencalonkan kembali saat pemilu presiden 2019.

"Golkar sudah mendukung Presiden Jokowi untuk mencalonkan diri pada pilpres," kata Airlangga di aula rapat kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, pada Kamis dinihari, 14 Desember 2017. Kader Partai Golkar menyambutnya dengan tepuk tangan sambil bersorak-sorai.

Baca: Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar Gantikan Setya Novanto

Menurut Airlangga, keputusan itu mengacu pada Rapat Pimpinan Nasional Golkar Juli 2016 yang digelar di Jakarta Convention Center. Ia meminta semua kader partai mengamankan dan menjalankan amanah Rapimnas Golkar.

Dalam rapimnas itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, menyatakan melalui pidatonya bahwa Golkar akan mengusung kembali Joko Widodo pada pilpres 2019. Dukungan itu, ucap Setya, merupakan hasil rekomendasi dari Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang digelar pada 15-17 Mei tahun lalu di Nusa Dua, Bali.

Terhitung kemarin malam, Airlangga Hartarto sah menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto melalui rapat pleno. Keputusan itu akan disampaikan pada Rapimnas Golkar yang akan digelar pada 18 Desember 2017.

Baca juga: Idrus Marham dan Airlangga Hartarto Saling Sindir di Kosgoro 1957

Adapun Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menuturkan pengukuhan Airlangga sebagai ketua umum akan dilakukan saat musyawarah nasional luar biasa pada 19-20 Desember mendatang. "Munaslub akan digelar di Jakarta," kata Nurdin.

Advertising
Advertising

Sebelum Airlangga terpilih dalam rapat pleno, ditetapkan bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, posisi ketua umum kosong. Hal ini, ucap Nurdin Halid, terkait dengan permasalahan hukum yang menjerat mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.

Simak: Airlangga Hartarto: Saya Minta Izin, Bukan...

Pada hari yang sama, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi membacakan dakwaan untuk Setya Novanto dalam perkara korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. Jaksa KPK, Irene Putri, mendakwa Setya Novanto mengintervensi proses penganggaran dan pengadaan proyek e-KTP.

Rapat pleno Partai Golkar berlangsung sekitar tiga jam. Dimulai sekitar pukul 20.00, rapat pleno berakhir pada pukul 23.25. Pleno membahas beberapa hal, seperti nasib Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar, pemilihan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum baru, dan rencana munaslub.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

5 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

7 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

10 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya