Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar, Airlangga Doakan Setya Novanto

Kamis, 14 Desember 2017 10:35 WIB

Menteri Perindustrian yang juga bakal calon Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat memberi sambutan dalam acara Sarasehan Nasional GMPG di Hotel Manhathan, Jakarta, 10 Dsember 2017. Airlangga telah mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk menggantikan Setya Novanto sebagai ketum Golkar. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Airlangga Hartarto, mendoakan Setya Novanto dalam pidato sambutannya setelah terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno Partai Golkar pada Kamis dinihari, 14 Desember 2017. Sebagai ketua umum, Airlangga menyatakan bersama dengan Partai Golkar akan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk Setya dan keluarganya.

"Khusus untuk mantan ketua umum, Setya Novanto, kami mendoakan beliau diberi kekuatan dan mendapat apa yang terbaik buat dia," kata Airlangga di aula rapat kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Kamis dinihari.

Baca: Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar Gantikan Setya Novanto

Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membacakan dakwaan untuk Setya Novanto dalam perkara korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP pada Rabu malam, 13 Desember 2017. Jaksa KPK, Irene Putri, menyebut Setya terlibat melakukan intervensi dalam proses penganggaran dan pengadaan e-KTP.

Irene mengatakan Setya juga menerima uang dari Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Setya sekaligus mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera, dan Made Oka Masagung, mantan bos Gunung Agung, secara bertahap. "Total uang yang diterima terdakwa, baik melalui Irvanto dan Made Oka, seluruhnya berjumlah US$ 7,3 juta," tuturnya.

Baca: JK Anggap Penunjukan Ketua DPR Sebelum Munaslub Tak Ideal

Di hari yang sama, dalam rapat pleno ditetapkan bahwa, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, posisi ketua umum dinyatakan kosong. Hal ini, kata Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nurdin Halid, terkait dengan permasalahan hukum yang menjerat Setya Novanto.

Rapat pleno itu juga memutuskan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Keputusan tersebut akan disampaikan dalam rapat pimpinan nasional yang akan digelar pada 18 Desember 2017. Nurdin mengatakan pengukuhan Airlangga sebagai ketua umum akan dilakukan saat musyawarah nasional luar biasa, yang rencananya dilaksanakan pada 19-20 Desember mendatang. "Munaslub akan digelar di Jakarta," ujarnya.

Rapat pleno Partai Golkar berlangsung selama lebih-kurang tiga jam. Dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, rapat pleno berakhir pada pukul 23.25 WIB. Dalam rapat ini dibahas beberapa hal, seperti nasib Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar, pemilihan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum baru, dan rencana munaslub.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

7 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

7 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

8 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

13 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

14 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

16 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

18 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya