Jaksa KPK Sudah Prediksi Skenario Sakit Setya Novanto di Sidang

Kamis, 14 Desember 2017 10:05 WIB

Terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto dipapah petugas saat memasuki ruang sidang untuk menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, 13 Desember 2017. Sidang perdana ini beragendakan pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum terkait kasus dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto . TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Irene Putri, mengatakan pihaknya telah memprediksi skenario sakit yang dilakukan Setya Novanto menjelang sidang perdana perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. Karena itu, tim jaksa pun sudah melakukan persiapan untuk menghadapinya.

"Kami menikmati apa yang dilakukan terdakwa, karena skenario itu ada dalam dugaan kami bahwa terdakwa akan ada skenario sakit. Kami sudah bersiap," ucap Irene di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Desember 2017.

Baca: Setya Novanto Dinilai Berbohong, KPK Akan Perberat Tuntutan?

Semalam sebelum persidangan, ujar Irene, pihaknya terus memantau kondisi kesehatan Setya di tahanan. "Yang bersangkutan berusaha sakit tapi tidak sakit," tuturnya. Ia memantau Setya tidur mulai pukul 20.00 hingga 05.00 WIB. Ia juga dua kali pergi ke toilet.

Menurut Irene, pihaknya sudah menduga situasi sakitnya Setya Novanto itu. "Kami yakin dengan dokter yang ada, sehingga IDI (Ikatan Dokter Indonesia) pun hari ini standby," kata Irene.

Advertising
Advertising

Baca: Jaksa Sebut Setya Novanto Siapkan PT Murakabi Garap Proyek E-KTP

Soal kesehatan Setya Novanto menjadi sorotan ketika dia mengeluh sakit dalam sidang perdana perkara e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Setya beberapa kali menolak pertanyaan hakim Yanto ketika dikonfirmasi soal identitas. Alasannya, ia sedang sakit diare dan kurang beristirahat.

Karena alasan itu, sidang sempat diskors oleh majelis hakim sebanyak dua kali untuk pemeriksaan kesehatan Setya. Majelis hakim sempat menskors sidang yang kedua untuk memusyawarahkan kelanjutan sidang ketika Setya juga tak kunjung menjawab pertanyaan hakim. Alhasil, sidang dilanjutkan dengan pembacaan surat dakwaan.

Kuasa hukum Setya Novanto, Maqdir Ismail, mengatakan pihaknya tetap meminta kliennya diperiksa di rumah sakit lain yang ditunjuk KPK. Tujuannya, membandingkan hasil pemeriksaan. "Kami minta di RSPAD atau RS Polri," ucapnya.

Berita terkait

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

13 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

13 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

15 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

16 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

17 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

19 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

23 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya